Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, minta dinas jajarannya mengelola arsip secara akurat. "Arsip merupakan data yang sangat berguna dalam mengambil kebijakan di masa mendatang sehingga kelengkapannya harus diutamakan," kata dia, di Palembang, Rabu.

"Fungsi arsip sangat penting dalam mendukung kebijakan yang kita ambil. Apalagi yang berhubungan dengan hukum,” tegasnya.

Bukan itu saja tetapi arsip dewasa ini sangat dibutuhkan di tengah canggihnya teknologi dimana keaslian arsip kadang kala bisa dibuat duplikat melalui proses scaning yang secara kasat mata sulit membedakan mana arsip asli dan arsip palsu.

"Secanggih apapun yang namanya rekayasa jelas akan ada bedanya dengan arsip asli sehingga keasliannya harus menjadi prioritas," kata dia.

Dewasa ini arsip konvensional dalam bentuk kertas yang memuat tulisan atau ketikan jauh lebih autentik jika dibanding dengan arsip secara digital yang rawan rusak secara sistem akibat serangan virus atau sejenisnya.

Juga baca: ANRI dorong pengawasan berjenjang penyelangaraan kearsipan

Juga baca: BUMN didorong segera menyerahkan arsip ke ANRI

Juga baca: ANRI serahkan aplikasi SIKD untuk 10 BUMN dan 10 perguruan tinggi

Memang saat ini arsip banyak yang dirubah dalam bentuk digital. Meskipun itu baik namun arsip konvensional harus tetap dipertahankan.

Sehubungan itu dia berharap pada jajaran Dinas Kearsipan Sumatera Selatan meningkatkan kinerja dengan tetap menjalankan fungsinya sekaligus ikut mengamankan semua dokumen arsip dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi pemerintah.

Apalagi arsip masih diperlukan terutama untuk mengetahui data dan perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan.

Kepala Dinas Kearsipan Sumatera Selatan, Septiana Zuaraida, mengatakan, arsip selama ini tidak diperhitungan akibat adanya sistem digitalisasi. Oleh karena itu Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan akan berupaya menjadikan kerasipan lebih baik melalui program kerja yang nyata.