Surya Paloh: Parpol berperan bagi maju mundurnya bangsa
16 Juli 2019 19:39 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berjalan bersama di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019). Kedatangan Pesiden Jokowi untuk membuka Sekolah Legislatif Partai NasDem. (Antara Foto/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebutkan, partai politik memiliki peran yang sangat penting bagi maju mundurnya sebuah negara demokrasi.
"Parpol adalah institusi yang menentukan maju dan mundurnya perjalanan bangsa. Ketika parpol tidak mampu memberikan suri ketauladanan, siap-siap lah kita mengalami kemunduran," kata Surya Paloh dalam pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, partai politik melalui elite politiknya juga harus memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat.
Baca juga: NasDem siap ditempatkan di kabinet Jokowi-Ma'ruf
"Parpol melalui seluruh anggota legislatif yang dimiliki juga harus dapat memberikan yang terbaik bagi perjalanan kehidupan berbangsa dan negara," katanya.
Oleh karena itu, anggota legislatif terpilih dari Partai NasDem jangan sampai hanya mengandalkan popularitas dan elektabilitas.
"Popularitas dan elektabilitas telah saudara-saudara capai, tetapi partai ini membutuhkan kapasitas, kapabilitas dan loyalitas saudara. Kita memerlukan itu, Indonesia memerlukan itu," tegas Surya.
Baca juga: Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf harus siap bekerja tak biasa
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar Sekolah Legislatif 2019 yang diikuti 59 anggota DPR terpilih dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus memberikan kuliah umum secara tertutup.
Selain Presiden Jokowi, nampak pula Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Sekolah legislatif itu digelar mulai Selasa (16/7) hingga Kamis (19/7).
"Sekolah Legislatif 2019 ini kami laksanakan untuk pertama kalinya secara terpusat. Sekolah Legislatif 2019 akan diikuti calon Anggota DPR RI Terpilih dari Partai NasDem untuk periode 2019-2024, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), fungsionaris DPP, sayap partai dan peserta terseleksi," kata Kepala Sekolah Legislatif Partai NasDem, Nining Indra Shaleh.
Menurut Nining, Sekolah Legislatif menunjukkan keseriusan Partai NasDem dalam meningkatkan kualitas para legislator.
Ia menyebutkan pada Pileg 2019 Partai NasDem memperoleh 59 kursi di DPR, 185 kursi di DPRD provinsi dan 1.629 kursi di DPRD kabupaten/kota, sehingga total memperoleh 1.873 kursi di parlemen.
Hal itu mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan Pemilu 2014 yang jumlahnya mencapai 1.422 kursi, naik sekitar 24,1 persen.
Begitu pun, untuk keterwakilan perempuan di parlemen, Partai NasDem memperoleh 19 kursi atau lebih dari 30 persen
"Jadi kenaikan signifikan pada kursi di Legislatif juga diimbangi dengan kualitas para legislator Partai NasDem," kata Nining.
Untuk angkatan pertama ini, hanya akan diikuti oleh 53 anggota DPR mengingat enam anggota DPR terpilih lainnya masih bersengketa.
Sementara untuk anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota secara bertahap.
Baca juga: Nasdem: Parpol di dalam dan luar pemerintahan, sama mulianya
"Parpol adalah institusi yang menentukan maju dan mundurnya perjalanan bangsa. Ketika parpol tidak mampu memberikan suri ketauladanan, siap-siap lah kita mengalami kemunduran," kata Surya Paloh dalam pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, partai politik melalui elite politiknya juga harus memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat.
Baca juga: NasDem siap ditempatkan di kabinet Jokowi-Ma'ruf
"Parpol melalui seluruh anggota legislatif yang dimiliki juga harus dapat memberikan yang terbaik bagi perjalanan kehidupan berbangsa dan negara," katanya.
Oleh karena itu, anggota legislatif terpilih dari Partai NasDem jangan sampai hanya mengandalkan popularitas dan elektabilitas.
"Popularitas dan elektabilitas telah saudara-saudara capai, tetapi partai ini membutuhkan kapasitas, kapabilitas dan loyalitas saudara. Kita memerlukan itu, Indonesia memerlukan itu," tegas Surya.
Baca juga: Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf harus siap bekerja tak biasa
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar Sekolah Legislatif 2019 yang diikuti 59 anggota DPR terpilih dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus memberikan kuliah umum secara tertutup.
Selain Presiden Jokowi, nampak pula Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Sekolah legislatif itu digelar mulai Selasa (16/7) hingga Kamis (19/7).
"Sekolah Legislatif 2019 ini kami laksanakan untuk pertama kalinya secara terpusat. Sekolah Legislatif 2019 akan diikuti calon Anggota DPR RI Terpilih dari Partai NasDem untuk periode 2019-2024, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), fungsionaris DPP, sayap partai dan peserta terseleksi," kata Kepala Sekolah Legislatif Partai NasDem, Nining Indra Shaleh.
Menurut Nining, Sekolah Legislatif menunjukkan keseriusan Partai NasDem dalam meningkatkan kualitas para legislator.
Ia menyebutkan pada Pileg 2019 Partai NasDem memperoleh 59 kursi di DPR, 185 kursi di DPRD provinsi dan 1.629 kursi di DPRD kabupaten/kota, sehingga total memperoleh 1.873 kursi di parlemen.
Hal itu mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan Pemilu 2014 yang jumlahnya mencapai 1.422 kursi, naik sekitar 24,1 persen.
Begitu pun, untuk keterwakilan perempuan di parlemen, Partai NasDem memperoleh 19 kursi atau lebih dari 30 persen
"Jadi kenaikan signifikan pada kursi di Legislatif juga diimbangi dengan kualitas para legislator Partai NasDem," kata Nining.
Untuk angkatan pertama ini, hanya akan diikuti oleh 53 anggota DPR mengingat enam anggota DPR terpilih lainnya masih bersengketa.
Sementara untuk anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota secara bertahap.
Baca juga: Nasdem: Parpol di dalam dan luar pemerintahan, sama mulianya
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: