PKB harapkan KIK aklamasi menangkan kursi Pimpinan MPR
16 Juli 2019 19:35 WIB
Arsip Ketua Fraksi PKB MPR RI Jazilul Fawaid saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar di Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (14/8/2018). (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid berharap Koalisi Indonesia Kerja (KIK) solid dalam memenangkan kursi Pimpinan MPR, sehingga bisa aklamasi menguasai.
"Kalau komunikasi dibangun dengan baik, satu paket maka selesai aklamasi. Namun kalau tidak, kan terbuka paket lain," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: PPP minta kursi ketua MPR dibicarakan di koalisi Jokowi-Amin
Baca juga: Wakil KMP raih kursi pimpinan MPR
Baca juga: KMP hanya sisakan kursi komisi untuk KIH
Dia menilai saat ini belum terlihat paket kursi Pimpinan MPR dari KIK sehingga kalau bisa aklamasi dalam satu paket, hal itu lebih baik.
Menurut dia, apabila pada akhirnya KIK tidak bisa dalam satu paket mengajukan kursi Pimpinan MPR maka tentu terbuka paket lain.
"Ya kalau semua bergabung jadi satu paket, kalau mau buat sendiri bisa tiga paket," ujarnya.
Jazilul menegaskan bahwa pimpinan MPR sangat penting dan strategis khususnya bagi penguatan kebangsaan.
"Kalau komunikasi dibangun dengan baik, satu paket maka selesai aklamasi. Namun kalau tidak, kan terbuka paket lain," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: PPP minta kursi ketua MPR dibicarakan di koalisi Jokowi-Amin
Baca juga: Wakil KMP raih kursi pimpinan MPR
Baca juga: KMP hanya sisakan kursi komisi untuk KIH
Dia menilai saat ini belum terlihat paket kursi Pimpinan MPR dari KIK sehingga kalau bisa aklamasi dalam satu paket, hal itu lebih baik.
Menurut dia, apabila pada akhirnya KIK tidak bisa dalam satu paket mengajukan kursi Pimpinan MPR maka tentu terbuka paket lain.
"Ya kalau semua bergabung jadi satu paket, kalau mau buat sendiri bisa tiga paket," ujarnya.
Jazilul menegaskan bahwa pimpinan MPR sangat penting dan strategis khususnya bagi penguatan kebangsaan.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: