Makassar (ANTARA) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial menargetkan satu juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tergraduasi pada tahun 2020.

"Penetapan target ini seiring dengan tekad Presiden Joko Widodo untuk terus menekan angka kemiskinan di Indonesia," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan upaya yang dilakukannya itu berjalan lancar sesuai dengan laporan periodik dari Badan Pusat Stastistik (BPS) yang mengumumkan angka kemiskinan pada Maret 2019 berada di angka 9,41 persen atau turun 0,41 poin dari Maret 2018.

BPS mencatat jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan pada Maret 2019 adalah 25,14 juta jiwa. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin mencapai 25,95 juta jiwa.

"Tentunya kami menyambut baik penurunan angka kemiskinan tersebut. Seiring dengan penurunan angka kemiskinan, Kemensos juga terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan salah satunya adalah dengan mewujudkan target graduasi satu juta KPM PKH pada 2020," katanya.

Untuk menuju target graduasi tersebut, kata dia, Kemensos memperkuat peran Pendamping PKH melalui peningkatan kapasitas dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) PKH. SDM PKH adalah segenap pelaksana PKH di lapangan terdiri dari Pendamping PKH, Koordinator Kota, Koordinator Kabupaten, dan lainnya.

"Peningkatan kualitas SDM PKH sudah menjadi keniscayaan untuk bisa membimbing KPM PKH agar semakin banyak yang tergraduasi," kata Mensos.

Mensos menambahkan salah satu upaya peningkatan kapasitas SDM PKH adalah dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menimba ilmu di luar negeri seperti yang telah dilakukan Kemensos baru-baru ini.

"Salah satu upaya kita untuk meningkatkan kemampuan SDM PKH adalah seperti kemarin kita memberangkatkan 10 SDM PKH ke Filipina," ucapnya.

Baca juga: Pada 2020, sejuta keluarga ditargetkan keluar dari kemiskinan
Baca juga: 400 ribu peserta PKH graduasi siap jadi wirausaha baru
Baca juga: Kemensos terus dorong penerima PKH sejahtera mandiri