Jakarta (ANTARA News) - Pengunjung Jakarta International Java Jazz Festival 2008 pada hari kedua membludak, bahkan penonton mengaku tidak bisa nyaman menyaksikan penampilan para musisi dan penyanyi karena sesaknya hiruk pikuk pengunjung. "Semakin malam rasanya semakin sulit untuk bergerak, penonton juga makin banyak sehingga berjalan saja tidak nyaman," kata Adit, seorang pengunjunag yang ditemui di arena Java Jazz Festival di Balai Sidang Jakarta, Sabtu malam. Adit mengungkapkan jumlah panggung yang meningkat dan para artis yang bertambah dibanding tahun lalu adalah penyebab membludaknya jumlah penonton. Ia mencontohkan pada hari kedua festival di ruang Assembly 3, kondisi penuh sesak penonton terlihat ketika pianis asal Kuba, Omar Sosa tampil. "Saya juga merasa kurang nyaman dengan sistem antrian masuk ke `special show` yang tidak beraturan sehingga penonton berdesakan saling mendahului sampai di dalam ruang konser," kata Adit yang datang bersama istrinya pada hari pertama dan kedua festival. Sementara itu seorang penonton, Andini menambahkan panitia festival seharusnya lebih rapi dalam membuat garis antrian menuju ruang konser. Ia juga mengkritisi cara pembelian makanan dan minuman di area festival jazz yang harus menggunakan kupon lebih dulu. "Kenapa harus pakai kupon segala, itu malah membuat antrian yang panjang di area penukaran kupon. Kemudian di tempat pembelian makanan juga masih harus antri panjang lagi padahal jadwal pertunjukan sangat padat. Kalau terlalu lama mengantri jadi terlambat ke pertunjukan," katanya. Pendiri dan penggagas Java Jazz Festival, Peter F Gontha mengakui Balai Sidang Jakarta hampir tak dapat menampung jumlah penonton yang pada hari kedua semakin meningkat dibanding hari sebelumnya. Berdasarkan data dari panitia pada hari pertama jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 5.000 orang sedangkan hari kedua jumlah penonton mencapai 20 ribu orang. "Ini memang sudah tidak mampu menampung lagi, sudah maksimal. Mungkin sudah mulai terasa tidak nyaman ya," katanya. Peter mengungkapkan jumlah penonton Java Jazz terus meningkat sejak pertama kali diselenggarakan pada 2004 lalu. Pada tahun pertama jumlah penonton selama tiga hari penyelenggaraan mencapai 40 ribu orang, dan meningkat menjadi 53 ribu orang pada hari kedua, sedangkan pada tahun ketiga sebanyak 67 ribu orang. "Kalau melihat ramainya pengunjung di hari pertama dan kedua saya perkirakan jumlah penonton selama tiga hari Java Jazz 2008 bisa mencapai 70 ribu orang," demikian ujarnya. (*)