London (ANTARA News) - Pernyataan Jose Mourinho tentang keinginannya "membunuh" mantan klubnya Chelsea di Liga Champions mendatang hanya dimaksudkan sebagai guyonan. "(Maksud saya membunuh) dengan cara baik dan lucu-lucuan," katanya dalam pesan yang dikirim ke televisi Sky Sports. "Saya katakan kepada mereka (Chelsea) bahwa saya sayang mereka dan menginginkan mereka suskes, tapi jika pada suatu hari sempat bermain lawan mereka...saya ingin menang." Pelatih asal Portugal itu yang tak punya klub sejak meninggalkan Stamford dalam September, Kamis menegaskan, dia masih amat sayang kepada tim dari barat London itu, tapi tidak akan merasa canggung jika bertemu mereka sebagai lawan. "Saya berharap akan bermain lawan mereka musim mendatang di Liga Champions," kata Mourinho di Valencia. "Jika saya bermain lawan mereka di Liga Champion, saya iungin tampil dan membunuh mereka, itu pesan saya." Ditanya mengenai penggantinya di Chelsea, Avram Grant, Mourinho berkata: "Saya tidak punya perasaan apa-apa terhadap dia. Saya merasakan segalanya terhadap klub, tapi terhadap dia secara pribadi tidak. "Saya masih merasa Chelsea merupakan bagian dari saya, Chelsea akan ada selamanya di hati saya. "Saya lengser dan selama lima bulan Anda tidak pernah mendengar kata-kata buruk dari saya dalam kaitan klub dan Anda juga tidak akan melakukan itu di masa depan." Grant Jumat tak ingin terlibat dalam perang kata-kata dengan Mourinho. "Saya bukan orang yang berperang, dan satu-satunya perlawanan yang saya tahu hanya di lapangan," kata pelatih asal Israel itu kepada situs klub London barat itu (www.chelseafc.com) menjelang perempat-final Piala FA lawan Barnsley. "Saya akan berjuang untuk tim saya dan melakukan segala-sesuatu untuk klub saya. Saya menghargai Jose, tapi saya hanya perlu konsentrasi untuk klub saya." Mourinho memimpin Chelsea dalam merebut dua gelar Liga Utama, sebuah Piala FA dan dua Piala Liga sejak bergabung pada 2004, demikian Reuters.(*)