Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung menyatakan kesiapannya untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan kawasan pariwisata Provinsi Lampung baik itu secara keamanan, kenyamanan maupun kreativitasnya.

"Sebagaimana peraturan Polri dalam UU Nomor 10 tahun 2009, tentang kepariwisataan. Polri bertujuan memberikan rasa aman, sejuk, nyaman dan rapi kepada wisatawan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Selasa.

Menurut dia, Provinsi Lampung memiliki potensi alam yang cukup lengkap untuk menarik wisatawan datang ke sini, apalagi bapak presiden sudah mengatakan bahwa sektor pariwisata akan digalakkan.

"Sehingga dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan Polri dalam memajukan pariwisata di Lampung agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Kita sudah memiliki jalan tol yang menunjang masyarakat untuk dapat menuju lokasi-lokasi wisata yang ada di Lampung," kata dia.

Semuanya ada di sini, tambah Kabid Humas Polda Lampung itu, dari laut, gunung, hutan dan lainnya, namun yang disayangkan image dari provinsi ini sangat kental dengan tindak kejahatan dan pelanggaran.

Oleh sebab itu Polda Lampung menginginkan citra dari wilayah ini berubah menjadi wilayah yang aman untuk dikunjungi, agar wisatawan tidak takut lagi untuk menikmati keindahan alam di Provinsi Lampung.

"Kami Polri ingin menciptakan personel-personel di sini sebagai seorang problem solver bagi masyarakat dan menginginkan di Lampung ada sebuah festival kebudayaan sebagai ciri khasnya," kata dia.

Untuk menciptakan hal tersebut Pandra menjelaskan, sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Lampung untuk dapat meningkatkan pariwisata di sini dan menjadikan Provinsi Lampung menjadi tempat kunjungan yang aman bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Ia mengatakan, bahwa peran dari teman-teman media di sini juga sangat penting untuk dapat menghilangkan image yang jelek ini sehingga Pariwisata Lampung dapat maju lagi dan berkembang serta dikenal luas.*

Baca juga: Gubernur Lampung ajak pengusaha hotel majukan pariwisata

Baca juga: Upaya bangkitkan pariwisata pascatsunami