Ponpes Al Hijrotul Munawaroh Bandarlampung terbakar
15 Juli 2019 23:39 WIB
Tiga Bangunan di Ponpes Al Hijrotul Munawaroh di Kelurahan Gunung Terang, Bandarlampung, habis terbakar api, petugas BPBD sedang berusaha memadamkan Api di Lokasi teraebut, (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Bandarlampung (ANTARA) - Tiga Bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Al Hijrotul Munawaroh pimpinan KH. Sufroni Al Alawi yang terletak di Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung habis terbakar oleh si jago merah.
Pantauan di lokasi kebakaran di Gunung Terang, Senin, sejumlah mobil pemadam kebakaran dan puluhan anggota BPBD Kota Bandarlampung dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun dari warga sekitar, api mulai membesar sekitar pukul 18.30 WIB dan berhasil dipadamkan oleh petugas berkisar jam 19.30 Wib.
Kebakaran yang menghabiskan tiga bangunan ponpes tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu bangunan dan langsung menyambar bangunan lainnya yang terdekat.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian Sobrin Arudin yang juga ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura mengatakan, bahwa api pertama kali muncul di ruang asrama putri.
"Kami abis sholat tiba-tiba api sudah besar di asrama putri (bangunan tengah) lalu menyebar ke tempat majelis dan rumah ustadnya," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut karena rata-rata santri sedang melaksanakan sholat di Masjid sebelah.
Dalam peristiwa ini Wali Kota Bandarlampung Herman HN langsung meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan di dalam ponpes.
Baca juga: Kebakaran lahan gambut di PALI hanguskan dua hektare
Baca juga: Petugas siaga pantau kebakaran dua hektare lahan di Aceh Besar
Pantauan di lokasi kebakaran di Gunung Terang, Senin, sejumlah mobil pemadam kebakaran dan puluhan anggota BPBD Kota Bandarlampung dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun dari warga sekitar, api mulai membesar sekitar pukul 18.30 WIB dan berhasil dipadamkan oleh petugas berkisar jam 19.30 Wib.
Kebakaran yang menghabiskan tiga bangunan ponpes tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu bangunan dan langsung menyambar bangunan lainnya yang terdekat.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian Sobrin Arudin yang juga ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura mengatakan, bahwa api pertama kali muncul di ruang asrama putri.
"Kami abis sholat tiba-tiba api sudah besar di asrama putri (bangunan tengah) lalu menyebar ke tempat majelis dan rumah ustadnya," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut karena rata-rata santri sedang melaksanakan sholat di Masjid sebelah.
Dalam peristiwa ini Wali Kota Bandarlampung Herman HN langsung meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan di dalam ponpes.
Baca juga: Kebakaran lahan gambut di PALI hanguskan dua hektare
Baca juga: Petugas siaga pantau kebakaran dua hektare lahan di Aceh Besar
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: