Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC membenahi penyelesaian akhir dan transisi permainan dari menyerang menuju bertahan dalam sesi latihan tim yang digelar, Senin (15/7) sore.
Pelatih sementara Semen Padang FC Weliansyah di Padang, Senin mengatakan kedua hal tersebut menjadi titik lemah tim saat kalah 0-1 dari Arema FC di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat (12/7).
Selain itu fokus pemain yang lemah membuat tim mereka belum mampu meraih kemenangan dari tujuh laga kompetisi Liga 1 2019.
"Ini coba kita perbaiki dengan skema-skema permainan yang dibuat, harapannya dapat dipraktikkan di pertandingan nantinya," kata dia.
Weliansyah mengatakan sejak memegang tim pascamundurnya Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala saat ini ia mulai masuk ke wilayah taktikal.
Menurut dia pada sebelum laga menjamu Arema ia hanya memiliki waktu dua hari untuk membangkitkan tim. Dia mendatangi pemain satu per satu dan berbicara dari hati ke hati.
"Kita ingin bangkitkan motivasi mereka. Saat ini kita minta mereka fokus dalam latihan dan bekerja keras dalam laga nantinya," kata dia.
Ia mengatakan pada hari ini para pemain latihan cukup keras dan besok akan kembali menggelar latihan namun untuk menjaga kebugaran pemain.
Semen Padang akan menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 pada Rabu (18/7) di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang.
Baca juga: Semen Padang tetap pertahankan skema dua penyerang
Baca juga: Weliansyah apresiasi semangat pemain Semen Padang hadapi Arema
Shopee Liga 1 2019
Semen Padang benahi penyelesaian akhir dan transisi permainan
15 Juli 2019 22:17 WIB
Sesi latihan Semen Padang FC di lapangan Indarung Kota Padang, Senin (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: