Singkawang hibahkan lahan untuk RS Muhammadiyah
15 Juli 2019 14:25 WIB
Ilustrasi - Petugas medis mengevakuasi pasien saat simulasi gempa bumi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, DI Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Simulasi gempa bumi yang digelar RS PKU Muhammadiyah dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Yogyakarta tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mengurangi risiko bencana alam pagi petugas medis dan pasien rumah sakit. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.)
Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan akan menyiapkan lahan seluas 5000 meter persegi untuk pembangunan rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah.
Terkait di bidang kesehatan, Pemkot Singkawang sangat mendukung pendirian rumah sakit yang diinisiasi oleh Muhammadiyah. Sebagaimana surat permohonan hibah yang disampaikan pihak Klinik Aisyiyah kepada Pemkot Singkawang. "Intinya kita mendukung upaya ini demi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya di Singkawang, Senin.
Rencananya, Pemkot Singkawang bakal menyiapkan lahan kurang lebih 5.000 meter persegi di Kecamatan Singkawang Utara untuk dijadikan rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah ini. "Sehingga klinik Aisyiyah Singkawang yang kini berada di Singkawang Tengah bisa berlokasi di Singkawang Utara," tuturnya.
Artinya, kata dia, lokasi yang disiapkan sudah dilakukan kajian baik dari sisi jarak ke ibukota maupun strategisnya tempat rumah sakit. Karena, katanya, lahan tempat berdirinya klinik Aisyiyah Singkawang hanya 900 meter persegi.
"Guna mewujudkan tata kelola pemerintahan ke depan dari segi tata ruang lebih baik maka kita sarankan ke Singkawang Utara, karena memang kita harus berpikir ke depan. Jika nanti rumah sakit ini berjalan baik, maju dan bisa menjadi rumah sakit rujukan tentulah butuh lahan lebih besar lagi dari kebutuhan yang ada," kata Tjhai Chui Mie.
Dengan pembangunan rumah sakit tersebut diharapkan ke depan bisa memenuhi layanan kesehatan kepada masyarakat di kota itu untuk mendukung dua rumah sakit yang sudah ada sebelumnya.*
Baca juga: Rumah Sakit Gigi Mulut UMS siap layani fasilitas tipe B
Terkait di bidang kesehatan, Pemkot Singkawang sangat mendukung pendirian rumah sakit yang diinisiasi oleh Muhammadiyah. Sebagaimana surat permohonan hibah yang disampaikan pihak Klinik Aisyiyah kepada Pemkot Singkawang. "Intinya kita mendukung upaya ini demi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya di Singkawang, Senin.
Rencananya, Pemkot Singkawang bakal menyiapkan lahan kurang lebih 5.000 meter persegi di Kecamatan Singkawang Utara untuk dijadikan rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah ini. "Sehingga klinik Aisyiyah Singkawang yang kini berada di Singkawang Tengah bisa berlokasi di Singkawang Utara," tuturnya.
Artinya, kata dia, lokasi yang disiapkan sudah dilakukan kajian baik dari sisi jarak ke ibukota maupun strategisnya tempat rumah sakit. Karena, katanya, lahan tempat berdirinya klinik Aisyiyah Singkawang hanya 900 meter persegi.
"Guna mewujudkan tata kelola pemerintahan ke depan dari segi tata ruang lebih baik maka kita sarankan ke Singkawang Utara, karena memang kita harus berpikir ke depan. Jika nanti rumah sakit ini berjalan baik, maju dan bisa menjadi rumah sakit rujukan tentulah butuh lahan lebih besar lagi dari kebutuhan yang ada," kata Tjhai Chui Mie.
Dengan pembangunan rumah sakit tersebut diharapkan ke depan bisa memenuhi layanan kesehatan kepada masyarakat di kota itu untuk mendukung dua rumah sakit yang sudah ada sebelumnya.*
Baca juga: Rumah Sakit Gigi Mulut UMS siap layani fasilitas tipe B
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: