Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji melepaskan pemberangkatan jamaah calon haji kelompok terbang (Kloter) 11 untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

"Cuaca di Mekkah sangat panas, para jamaah calon haji (JCH) harus menjaga kesehatan," kata H Sutarmidji, saat melepas JCH asal Kabupaten Landak, Melawi, Sanggau dan Mempawah yang tergabung dalam Kloter 11 menuju Embarkasi Batam di Bandara Supadio, Minggu.

Dikatakannya, saat ini di Mekkah sedang berada dalam cuaca yang panas dengan suhu udara mencapai 40 sampai dengan 44 derajat celcius.

JCH yang tergabung dalam Kloter 11 ini diterbangkan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, lalu pada Senin besok akan diterbangkan dari Embarkasi Batam menuju Tanah Suci Mekkah.

"Saya mendoakan semua JCH asal Kalbar bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah rukun Islam ke lima tersebut dan berharap menjadi haji mabrur," katanya.

Mantan Wali Kota Pontianak itu juga meminta para JCH Kalbar yang akan menjalankan rukun islam kelima di Tanah Suci Mekkah untuk dapat mengikuti arahan pembimbinng.

"Saya minta JCH Kalbar untuk dapat mengikuti arahan pembimbing dalam menjalankan rukun islam kelima di Tanah Suci. Saya ingatkan, jangan keluar dari rombongan saat menjalankan ibadah dan kalaupun akan keluar, sebaiknya bersama pendamping atau ditemani," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kemenag) Kalimantan Barat Ridwansyah ada melaporkan sebanyak 2.741 JCH asal Kalimantan Barat akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini.

Ia menjelaskan, dari data yang ada, untuk jumlah JCH asal Kalbar tahun ini sebenarnya sebanyak 2.763 orang, namun sampai saat ini masih ada 22 orang yang belum bisa melunasi biaya hajinya, sehingga jumlah yang pasti berangkat sebanyak 2.741 orang.

Menurut dia, saat musim haji nanti, kondisi cuaca di Mekkah dipastikan akan panas, sehingga dia meminta kepada para jamaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama untuk menjaga kesehatan.

"Kita meminta jamaah untuk bisa menjaga kesehatan mereka dan segera menyelesaikan persyaratan administrasi, bagi yang belum. Kembali juga kita ingatkan agar jamaah tidak banyak membawa bekal, seperti makanan dan sebagainya, mengingat berbagai kebutuhan jamaah sudah dipersiapkan di Arab Saudi, jadi jamaah tidak usah repot-repot membawa beras dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Tiga calon haji Kalbar batal berangkat karena belum divaksin
Baca juga: PPIHD Kalbar akan tingkatkan pelayanan
Baca juga: Walkot Pontianak berikan tali asih kepada 710 calon haji