Ali Mazi: Paguyuban KKST pemersatu masyarakat perantauan
14 Juli 2019 18:53 WIB
Gubernur Sultra Ali.Mazi, bersama Dirjen Syarifuddin (batik) & komisioner Ombusdsaman.RI, La Ode Ida saat acara silaturrahmi dan halal bi halal di anjungan Sultra, Taman Mini Indonesia di Jakarta, Minggu (Foto/Antara azis senong)
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berharap agar keberadaan paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) harus terus dipertahankan karena merupakan pemersatu masyarakat yang ada di perantauan.
"KKST" yang dibentuk puluhan tahun silam menjadi wadah pemersatu masyarakat Sultra yang di dalamnya menghimpun berbagai tokoh dari latar belakang etnis dan suku di Sultra," kata gubernur pada acara halal bilhalal masyarakat Sulra dilaksanakan di anjungan Sultra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Minggu (14/7).
Menurut Ali Mazi, dengan paguyuban KKST ini bisa menghasilkan berbagai kesepakatan dan kebijakan strategis bagi terselenggaranya pembangunan nasional di daerah Sultra yang sama-sama kita cintai dan banggakan
Gubernur Sultra dua periode, (2003-2008) yang berpasangan dengan Yusran Silondae sebagai wakil gubernur dan periode (2018-2023) berpasangan dengan Lukman Abunawas sebagai wakil gubernur mengatakan, ada beberapa pembangunan strategis nasional yang saat ini harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Sultra.
Ia menyebutkan, proyek jembatan yang menghubungkan wilayah daratan Buton dan wilayah Kabupaten Muna sudah mendapat anggaran triliunan dari Kementerian PUPR dan pembangunan bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe di tahun 2019 dan 2020 (multi years).
Dan beberapa proyek strategis lainnya seperti rumah sakit jantung internasional dan perpustakaan daerah bertaraf nasional yang tahun 2019 ini segera dikerjakan.
"Oleh karena itu, tanpa dukungan dari kita semua masyarakat Sultra dan terkhusus para tokoh dan pejabat yang ada di ibukota Jakarta, akan diharapkan," tuturnya.
Dalam rangkaian silaturrahim dan halal bihalal pemerintah bersama KKST, juga dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh yang sekaligus memberi sambutan sekaligus dukungan terselenggaranya program pembangunan di daerah di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas.
Hadir dalam kegiatan silaturrahim, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Syarifuddin, komisioner Ombudsman RI, La Ode Ida, Plt Sekda Sultra La Ode Mustari, Wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Bupati Buton Tengah Samahuddin, para pejabat eson II dan III serta sejumlah tokoh masyarakat Sultra La Ode Rifai Pedansa dan tokoh masyarakat Sultra di Jakarta H. La Ode Taha.
Usai melakukan silaturrahim, warga perantauan di Jakarta dihibur dengan lulo bersama dengan artis Akademi Dangdut asal Sultra Fildan Rahayu.
"KKST" yang dibentuk puluhan tahun silam menjadi wadah pemersatu masyarakat Sultra yang di dalamnya menghimpun berbagai tokoh dari latar belakang etnis dan suku di Sultra," kata gubernur pada acara halal bilhalal masyarakat Sulra dilaksanakan di anjungan Sultra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Minggu (14/7).
Menurut Ali Mazi, dengan paguyuban KKST ini bisa menghasilkan berbagai kesepakatan dan kebijakan strategis bagi terselenggaranya pembangunan nasional di daerah Sultra yang sama-sama kita cintai dan banggakan
Gubernur Sultra dua periode, (2003-2008) yang berpasangan dengan Yusran Silondae sebagai wakil gubernur dan periode (2018-2023) berpasangan dengan Lukman Abunawas sebagai wakil gubernur mengatakan, ada beberapa pembangunan strategis nasional yang saat ini harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Sultra.
Ia menyebutkan, proyek jembatan yang menghubungkan wilayah daratan Buton dan wilayah Kabupaten Muna sudah mendapat anggaran triliunan dari Kementerian PUPR dan pembangunan bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe di tahun 2019 dan 2020 (multi years).
Dan beberapa proyek strategis lainnya seperti rumah sakit jantung internasional dan perpustakaan daerah bertaraf nasional yang tahun 2019 ini segera dikerjakan.
"Oleh karena itu, tanpa dukungan dari kita semua masyarakat Sultra dan terkhusus para tokoh dan pejabat yang ada di ibukota Jakarta, akan diharapkan," tuturnya.
Dalam rangkaian silaturrahim dan halal bihalal pemerintah bersama KKST, juga dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh yang sekaligus memberi sambutan sekaligus dukungan terselenggaranya program pembangunan di daerah di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas.
Hadir dalam kegiatan silaturrahim, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Syarifuddin, komisioner Ombudsman RI, La Ode Ida, Plt Sekda Sultra La Ode Mustari, Wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Bupati Buton Tengah Samahuddin, para pejabat eson II dan III serta sejumlah tokoh masyarakat Sultra La Ode Rifai Pedansa dan tokoh masyarakat Sultra di Jakarta H. La Ode Taha.
Usai melakukan silaturrahim, warga perantauan di Jakarta dihibur dengan lulo bersama dengan artis Akademi Dangdut asal Sultra Fildan Rahayu.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: