Sidoarjo (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II terus menggenjot penerimaan pajak, menyusul perolehan pajak hingga akhir Juni 2019 baru mencapai Rp9 triliun atau 39 persen dari target akhir tahun Rp23,5 triliun
Kepala Kanwil DJP Jatim II, Lusiani saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu mengatakan, salah satu upaya untuk menggenjot penerimaan pajak dengan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya membayar pajak.
"Kalau berbicara masalah ekonomi dunia memang sedang melesu, tetapi Insya Allah bisa terpenuhi," katanya di sela peringatan hari pajak yang diselenggarakan di Parkir Timur GOR Sidoarjo, Jatim.
Ia mengemukakan, salah satu kendala pencapaian pemenuhan perpajakan pada semester pertama adalah pelaksanaan laporan SPT tahunan.
"Kami akan berusaha untuk memenuhi target tersebut," katanya.
Baca juga: Amnesti pajak Jatim ii diikuti 150 WWP
Terkait dengan kegiatan ini, dirinya mengatakan jika pihaknya mendukung penuh reformasi perpajakan yang diusung dalam peringatan hari pajak tahun 2019.
"Reformasi yang dimaksud yaitu reformasi sumber daya manusia (SDM), undang-undang, peraturan sampai dengan sistem informasi teknologi (IT) yang mendukungnya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini target kepatuhan sudah ditunjukkan oleh masyarakat dengan melaporkan SPT tahunan wajib pajak menggunakan e-filing.
"Dan sekarang yang juga dilakukan yaitu kepatuhan pembayaran yang harus dipenuhi dengan melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat wajib pajak," ujarnya.
Pada kegiatan itu juga diwarnai dengan pelayan perpajakan, pelaksanaan bazar UMKM binaan, lomba mewarnai untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun, serta pembagian hadiah kepada peserta yang hadir dalam kegiatan itu.
Baca juga: Pemprov Jatim luncurkan inovasi mudahkan pengurusan pajak kendaraan
Baca juga: Program amnesti pajak Jatim dapatkan Rp6,62 miliar
Kanwil DJP Jatim II genjot penerimaan pajak
14 Juli 2019 18:41 WIB
Puncak peringatan hari Pajak yang dilakukan oleh Kanwil DJP Jatim II di GOR Sidoarjo, Minggu. (Indra)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: