Info Haji
Air bersih di Asrama Haji Medan dipastikan aman oleh PDAM Tirtanadi
14 Juli 2019 14:25 WIB
PDAM Tirtanadi memastikan ketersediaan air bersih di Asrama Haji Medan demi memenuhi dan mencukupi kebutuhan jamaah calon haji Sumatera Utara sebelum berangkat ke Tanah Suci, pada musim haji 2019. (FOTO ANTARA/ist)
Medan (ANTARA) - PDAM Tirtanadi memastikan ketersediaan air bersih di Asrama Haji Medan aman demi memenuhi dan mencukupi kebutuhan jamaah calon haji (calhaj) Sumatera Utara sebelum berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi.
Dirut PDAM Tirtanadi , Trisno Sumantri didampingi Direktur Air Minum, Joni Mulyadi di Medan, Minggu untuk memastikan pemenuhan air bersih tersebut, mereka langsung memeriksa kelancaran air di beberapa titik di Asrama Haji Medan.
Pemeriksaan termasuk di kamar jamaah calhaj karena ada keluhan dari jamaah bahwa air di kamarnya tidak mengalir ketika digunakan untuk mandi maupun keperluan air bersih lainnya.
"Ternyata setelah diperiksa, bukan airnya yang tidak mengalir tetapi jamaah calhaj tidak mengetahui cara menggunakan shower yang ada di kamar mandi tersebut," katanya.
Kepada petugas Asrama Haji, Dirut PDAM Tirtanadi mengatakan bahwa selama penyelenggaraan ibadah haji, ada enam orang petugas dari Cabang Padang Bulan yang bertugas secara bergiliran di Asrama Haji Medan.
"Jadi bila ada kendala dalam penditribusian air di Asrama Haji dapat dikoordinasikan kepada petugas PDAM Tirtanadi yang siaga di Asrama Haji untuk diperiksa penyebabnya," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini, PDAM Tirtanadi juga berkontribusi dengan menjaga pendistribusian air di Asrama Haji Medan.
Selain itu, juga memberikan cendera mata berupa handuk kepada jamaah calhaj Embarkasi Medan sebanyak 8.500 handuk yang diserahkan secara simbolik kepada perwakilan jamaah calon haji dari Kabupaten Asahan.
Pemberian cendera mata kepada jamaah calhaj itu merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PDAM Tirtanadi, dan pemberian handuk itu sudah menjadi agenda rutin dan tradisi setiap tahunnya.
"Alam dan seluruh isinya adalah milik Allah SWT. Pemberian souvenir ini merupakan 'pajak air' yang digunakan PDAM Tirtanadi. Pajak ini kemudian disalurkan atau disedekahkan kepada jamaah calon haji," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan jamaah calhaj mendoakan PDAM Tirtanadi senantiasa mampu melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat Medan khususnya dan Sumut pada umumnya.
"Kami mohon doa dari seluruh jamaah agar kami senantiasa diberi kesehatan dan mampu mengemban amanah untuk menyediakan air bagi masyarakat," kata Trisno Sumantri.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut, H. Iwan Zulhami memberikan apresiasi atas kontribusi PDAM Tirtanadi dalam penyelenggaraan Ibadah haji setiap tahunnya.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi PDAM Tirtanadi dalam penyelengaraan ibadah haji setiap tahunnya, baik itu dengan menjaga kelancaran aliran air di Asrama Haji maupun memberikan souvenir berupa handuk kepada jamaah calon haji," katanya.
Baca juga: Pemkot lepas jamaah calon haji Medan
Baca juga: 315 JCH Binjai masuk asrama haji Medan
Baca juga: RS Haji Medan dilengkapi ruang kateterisasi jantung
Dirut PDAM Tirtanadi , Trisno Sumantri didampingi Direktur Air Minum, Joni Mulyadi di Medan, Minggu untuk memastikan pemenuhan air bersih tersebut, mereka langsung memeriksa kelancaran air di beberapa titik di Asrama Haji Medan.
Pemeriksaan termasuk di kamar jamaah calhaj karena ada keluhan dari jamaah bahwa air di kamarnya tidak mengalir ketika digunakan untuk mandi maupun keperluan air bersih lainnya.
"Ternyata setelah diperiksa, bukan airnya yang tidak mengalir tetapi jamaah calhaj tidak mengetahui cara menggunakan shower yang ada di kamar mandi tersebut," katanya.
Kepada petugas Asrama Haji, Dirut PDAM Tirtanadi mengatakan bahwa selama penyelenggaraan ibadah haji, ada enam orang petugas dari Cabang Padang Bulan yang bertugas secara bergiliran di Asrama Haji Medan.
"Jadi bila ada kendala dalam penditribusian air di Asrama Haji dapat dikoordinasikan kepada petugas PDAM Tirtanadi yang siaga di Asrama Haji untuk diperiksa penyebabnya," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini, PDAM Tirtanadi juga berkontribusi dengan menjaga pendistribusian air di Asrama Haji Medan.
Selain itu, juga memberikan cendera mata berupa handuk kepada jamaah calhaj Embarkasi Medan sebanyak 8.500 handuk yang diserahkan secara simbolik kepada perwakilan jamaah calon haji dari Kabupaten Asahan.
Pemberian cendera mata kepada jamaah calhaj itu merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PDAM Tirtanadi, dan pemberian handuk itu sudah menjadi agenda rutin dan tradisi setiap tahunnya.
"Alam dan seluruh isinya adalah milik Allah SWT. Pemberian souvenir ini merupakan 'pajak air' yang digunakan PDAM Tirtanadi. Pajak ini kemudian disalurkan atau disedekahkan kepada jamaah calon haji," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan jamaah calhaj mendoakan PDAM Tirtanadi senantiasa mampu melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat Medan khususnya dan Sumut pada umumnya.
"Kami mohon doa dari seluruh jamaah agar kami senantiasa diberi kesehatan dan mampu mengemban amanah untuk menyediakan air bagi masyarakat," kata Trisno Sumantri.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut, H. Iwan Zulhami memberikan apresiasi atas kontribusi PDAM Tirtanadi dalam penyelenggaraan Ibadah haji setiap tahunnya.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi PDAM Tirtanadi dalam penyelengaraan ibadah haji setiap tahunnya, baik itu dengan menjaga kelancaran aliran air di Asrama Haji maupun memberikan souvenir berupa handuk kepada jamaah calon haji," katanya.
Baca juga: Pemkot lepas jamaah calon haji Medan
Baca juga: 315 JCH Binjai masuk asrama haji Medan
Baca juga: RS Haji Medan dilengkapi ruang kateterisasi jantung
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: