Buenos Aires (ANTARA) - Dewan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat (12/7) mengatakan akan mengucurkan dana tunai 5,4 miliar dolar AS kepada Argentina setelah menyetujui kajian keempat kesepakatan pinjaman siaga dengan negara Amerika Selatan yang dilanda krisis itu.

Angsuran terbaru adalah bagian dari perjanjian pembiayaan IMF senilai 57 miliar dolar AS yang disetujui tahun lalu, mencakup pemotongan pengeluaran tidak populer yang telah memukul rumah tangga dan bisnis yang kesulitan dengan resesi dan inflasi tinggi.

"Pihak berwenang Argentina terus menunjukkan komitmen yang kuat untuk program kebijakan ekonomi mereka, memenuhi semua target yang berlaku di bawah program yang didukung Dana," kata IMF dalam sebuah pernyataan.

Uang tunai segar dapat membantu Presiden Mauricio Macri yang sedang berusaha menenangkan pasar dan meningkatkan kepercayaan investor menjelang putaran pertama pemilihan presiden pada Oktober, di mana Macri mencari masa jabatan kedua.

Pemerintah mengatakan prospek ekonomi No.3 di Amerika Latin itu membaik. Pada Jumat pagi (12/7), para pejabat mengatakan Argentina telah membukukan surplus 710,9 juta dolar AS pada paruh pertama 2019, melampaui tolok ukur utama yang ditetapkan oleh IMF.

"Meskipun telah memakan waktu, upaya kebijakan ini mulai membuahkan hasil," kata IMF dalam pernyataannya. "Pasar keuangan telah stabil, posisi fiskal dan eksternal membaik, dan ekonomi mulai pulih secara bertahap dari resesi tahun lalu. IMF sangat mendukung upaya kebijakan penting ini."

Pemerintah Macri mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi akan berakhir tahun ini di bawah 40,3 persen. Tingkat inflasi selama 12 bulan hingga Mei tercatat mencapai 57 persen.

Baca juga: Indonesia-Argentina dorong kerja sama bidang ekonomi

Baca juga: Darmin: ekonomi nasional tidak terdampak tekanan Turki dan Argentina ​​​​