Kasat Narkoba promosi akun Instagram Polres Jaksel
12 Juli 2019 18:34 WIB
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jaksel Komisaris Polisi Vivick Tjangkung (kanan) berdiskusi dengan wakil relator Uhamka di Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019). (ANTARA/A Rauf Andar Adipati)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resort Jakarta Selatan Komisaris Polisi Vivick Tjangkung mempromosikan akun Instagram instansinya, di sela-sela kegiatan razia narkoba di Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kalian bisa menggunakan akses laporan di IG (Instagram) polisi sahabatku bersama Qlue atau simpelnya polisi sahabatku. Terima kasih," kata Vivick kepada para mahasiswa yang sedang menjalani proses pemeriksaan urine di Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka.
Baca juga: Polres Metro Jakut gelar rekonstruksi penganiayaan di Pantai Ancol
Akun Instagram @polisi_sahabatku ini dikelola oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel. Selain kerap memberi informasi tentang bahaya-bahaya maupun jenis nakoba, akun ini juga kerap memberikan informasi seputar kegiatan Satresnarkoba Polres Jaksel maupun informasi-informasi seputar kesehatan.
Selain akun IG, polisi sahabatku juga memiliki akun di media-media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan YouTube dengan nama yang sama.
Sementara itu, Qlue merupakan aplikasi yang dapat diunduh di telepon pintar (smart phone) dengan sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melaporkan berbagai permasalahan seperti kemacetan, jalan rusak, pelanggaran pedagang kaki lima, bahkan sampai dugaan kegiatan teroris.
"Lebih enak pastinya kalau bisa bikin laporan lewat IG atau aplikasi. Soalnya kalau mau laporan kudu ke kantor polisi mesti menyisihkan waktu," kata Dinda, salah satu mahasiswi Uhamka.
Vivick juga menegaskan bahwa semua laporan yang masuk baik melalui media sosial atau aplikasi Qlue akan mereka tindak lanjuti. Ia mengatakan bahwa ia beserta timnya memperlakukan semua laporan yang masuk dengan serius.
Baca juga: Polisi: Kasus penggelapan mobil Pablo Benua masih berlanjut
Baca juga: Polisi Maritim Malaysia tangkap WNI penyelundup empat ton gula pasir
"Kalian bisa menggunakan akses laporan di IG (Instagram) polisi sahabatku bersama Qlue atau simpelnya polisi sahabatku. Terima kasih," kata Vivick kepada para mahasiswa yang sedang menjalani proses pemeriksaan urine di Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka.
Baca juga: Polres Metro Jakut gelar rekonstruksi penganiayaan di Pantai Ancol
Akun Instagram @polisi_sahabatku ini dikelola oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel. Selain kerap memberi informasi tentang bahaya-bahaya maupun jenis nakoba, akun ini juga kerap memberikan informasi seputar kegiatan Satresnarkoba Polres Jaksel maupun informasi-informasi seputar kesehatan.
Selain akun IG, polisi sahabatku juga memiliki akun di media-media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan YouTube dengan nama yang sama.
Sementara itu, Qlue merupakan aplikasi yang dapat diunduh di telepon pintar (smart phone) dengan sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melaporkan berbagai permasalahan seperti kemacetan, jalan rusak, pelanggaran pedagang kaki lima, bahkan sampai dugaan kegiatan teroris.
"Lebih enak pastinya kalau bisa bikin laporan lewat IG atau aplikasi. Soalnya kalau mau laporan kudu ke kantor polisi mesti menyisihkan waktu," kata Dinda, salah satu mahasiswi Uhamka.
Vivick juga menegaskan bahwa semua laporan yang masuk baik melalui media sosial atau aplikasi Qlue akan mereka tindak lanjuti. Ia mengatakan bahwa ia beserta timnya memperlakukan semua laporan yang masuk dengan serius.
Baca juga: Polisi: Kasus penggelapan mobil Pablo Benua masih berlanjut
Baca juga: Polisi Maritim Malaysia tangkap WNI penyelundup empat ton gula pasir
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: