Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan saat ini jumlah pencari suaka yang ada di gedung bekas Kodim, Kali Deres, Jakarta Barat mencapai 1.100 orang.

"Sudah dikroscek sama UNHCR itu 998 orang, tapi kemudian bertambah terus hingga sekitar 1.100 orang," kata Irmansyah saat dikonfirmasi di Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Infeksi saluran pernapasan serang pengungsi suaka di Kalideres

Ditambahkannya para pencari suaka datang ke tempat penampungan di Kali Deres semakin membludak dan datang menggunakan kendaraan sendiri. Kemungkinan para pencari suaka yang datang bukan berasal dari kawasan Jalan Kebon Sirih yang jumlahnya sekitar 250 orang.

"Kita nggak bisa antisipasi, masa orang datang kita tolak, yah seharusnya UNHCR yang aktif buat itu karena dia yang tahu pengungsi," kata Irmansyah.

Baca juga: Perjalanan panjang pengungsi di Kebon Sirih mencari keamanan

Dinsos akan menampung para pengungsi yang kebanyakan dari negara Somalia, Sudan dan Afghanistan di gedung bekas Kodim dan memberikan bantuan makanan selama tujuh hari pertama.

Pemberian bantuan makanan oleh Dinsos DKI Jakarta terkait dengan masalah kemanusiaan dan harus dikasih makan layaknya manusia.

Baca juga: Puluhan pengungsi suaka di Kalideres dapat pengobatan gratis

"Kita berikan selama tujuh hari dulu, lalu setelah itu kita tunggu perkembangan dari pembahasan. Pemprov DKI menyurati kepada Pemerintah Pusat dan UNHCR supaya bagaimana mengatasinya," kata Irmansyah.

Dikatakannya bahwa Pemprov DKI terus mengupayakan dan kemudian disampaikan kepada Kementerian Sosial, karena tidak mengantisipasi dalam anggaran dalam jumlah banyak untuk pengungsi pencari suaka.