Jakarta (ANTARA) - Sensasi remaja Wimbledon Cori "Coco" Gauff dan Serena Williams yang beberapa saat lalu memastikan diri ke final tunggal putri Wimbledon 2019, diketahui sama-sama mengutip wanita kulit hitam yang sama sebagai inspirasi tenis mereka, tulis BBC, Jumat.
Wanita kulit hitam adalah petenis era 1950-an yang menjadi salah satu legenda tenis, Althea Gibson.
Gibson adalah pemain kulit hitam pertama yang menjuarai sebuah turnamen Grand Slam.
Pertama dia menjuarai French Open pada 1956, kemudian Wimbledon pada 1957 dan US Open pada tahun yang sama. Dia juga masing-masing dua kali menjuarai Wimbledon dan US Open.
Gibson lahir pada 25 Agustus 1927 dan meninggal dunia pada 28 September 2003).
Baca juga: Ajang final jadi pertemuan kesebelas Serena dan Halep
Dia juga pegolf professional, serta petenis kulit berwarna pertama yang menembus dominasi petenis kulit putih dalam tenis internasional.
Total dia telah 11 kali menjuarai turnamen seri Grand Slam, meliputi lima gelar tunggal, lima gelar ganda putri, dan satu gelar juara ganda campuran.
Gibson dimasukkan ke International Tennis Hall of Fame dan International Women's Sports Hall of Fame.
"Dia adalah salah satu petenis terbesar yang pernah hidup," kata Bob Ryland, mantan pelatih Venus dan Serena Williams.
Baca juga: Halep libas Svitolina menuju final Wimbledon pertama
Wimbledon 2019
Serena dan Coco sama-sama terinspirasi wanita ini
12 Juli 2019 03:10 WIB
Foto diambil pada 15 Juni 1957 yang menunjukkan petenis Amerika Serikat Althea Gibson beraksi melawan Darlene Hard dari negara sama dalam sebuah turnamen tenis tahun itu. INTERCONTINENTALE / AFP)
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: