Liga Italia
Duo Milan lucurkan proposal untuk bangun stadion baru
11 Juli 2019 21:59 WIB
Bek AC Milan Franck Kessie (kiri) dan gelandang Inter Milan Matias Vecino berduel merebutkan bola dalam pertandingan Serie A di San Siro, Milan pada 17 Maret 2019. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)
Jakarta (ANTARA) - AC Milan dan Inter Milan telah meluncurkan proposal mereka untuk merobohkan San Siro yang ikonis dan membangun stadion baru berkapasitas 60.000 orang di lokasi yang sama, ungkap dua raksasa Serie A itu pada Kamis (11/7).
"Hari ini, AC Milan SpA (AC Milan) dan FC Internazionale Milano SpA (FC Internazionale) mengajukan 'Studi Kelayakan Teknis dan Ekonomi' ke Kota Milan untuk membangun stadion baru Milan dan distrik multifungsi," kata pernyataan gabungan tersebut yang dikutip AFP.
Kedua klub tersebut menjelaskan bahwa proyek ini akan membutuhkan investasi sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp19 triliun) dan membutuhkan 3.500 tenaga kerja.
Bila proposal yang diserahkan pada Rabu itu disetujui oleh pemerintah kota, maka Milan dan Inter mendapatkan lampu hijau pertama serta harus melaporkan "rencana pasti" yang juga harus disetujui sebelum pembangunan dimulai. Proposal itu juga menjelaskan bahwa tidak mungkin lagi untuk merenovasi San Siro.
Presiden AC Milan Paolo Scaroni dan CEO Inter Milan Alessandro Antonello telah mengumumkan niat klub pada bulan lalu untuk merobohkan San Siro, tetapi telah mendapat perlawanan dari wali kota Milan Giuseppe Sala.
Sala mengatakan bahwa San Siro, yang dimiliki oleh kota, masih akan berdiri pada 2026 karena termasuk dalam proposal Milan-Cortina d'Ampezzo, yang membuat Italia memenangkan hak untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin tahun 2026.
Sala menyebut bahwa San Siro akan menjadi lokasi acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026. Sebagian besar klub di Italia bermain di stadion yang dimiliki oleh otoritas lokal, meski hal itu telah perlahan berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Atalanta, yang lolos ke Liga Champions musim depan, sedang membangun kandang baru di lokasi kandang lama mereka, Stadio Atleti Azzurri d'Italia yang juga dimiliki oleh pemerintah kota.
Roma juga sedang mencoba untuk melakukan hal yang sama, tetapi sulit mendapatkan persetujuan karena birokrasi yang rumit sejak mengajukan proposal itu pada 2014.
Sedangkan Juventus sudah memiliki kandang mereka sendiri yaitu Allianz Stadium sejak dibuka pada 2011.(sumber AFP)
Baca juga: Milan beli gelandang Empoli Rade Krunic
Baca juga: Milan tunjuk Giampolo, konsisten pilih pelatih tanpa pengalaman juara
"Hari ini, AC Milan SpA (AC Milan) dan FC Internazionale Milano SpA (FC Internazionale) mengajukan 'Studi Kelayakan Teknis dan Ekonomi' ke Kota Milan untuk membangun stadion baru Milan dan distrik multifungsi," kata pernyataan gabungan tersebut yang dikutip AFP.
Kedua klub tersebut menjelaskan bahwa proyek ini akan membutuhkan investasi sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp19 triliun) dan membutuhkan 3.500 tenaga kerja.
Bila proposal yang diserahkan pada Rabu itu disetujui oleh pemerintah kota, maka Milan dan Inter mendapatkan lampu hijau pertama serta harus melaporkan "rencana pasti" yang juga harus disetujui sebelum pembangunan dimulai. Proposal itu juga menjelaskan bahwa tidak mungkin lagi untuk merenovasi San Siro.
Presiden AC Milan Paolo Scaroni dan CEO Inter Milan Alessandro Antonello telah mengumumkan niat klub pada bulan lalu untuk merobohkan San Siro, tetapi telah mendapat perlawanan dari wali kota Milan Giuseppe Sala.
Sala mengatakan bahwa San Siro, yang dimiliki oleh kota, masih akan berdiri pada 2026 karena termasuk dalam proposal Milan-Cortina d'Ampezzo, yang membuat Italia memenangkan hak untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin tahun 2026.
Sala menyebut bahwa San Siro akan menjadi lokasi acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026. Sebagian besar klub di Italia bermain di stadion yang dimiliki oleh otoritas lokal, meski hal itu telah perlahan berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Atalanta, yang lolos ke Liga Champions musim depan, sedang membangun kandang baru di lokasi kandang lama mereka, Stadio Atleti Azzurri d'Italia yang juga dimiliki oleh pemerintah kota.
Roma juga sedang mencoba untuk melakukan hal yang sama, tetapi sulit mendapatkan persetujuan karena birokrasi yang rumit sejak mengajukan proposal itu pada 2014.
Sedangkan Juventus sudah memiliki kandang mereka sendiri yaitu Allianz Stadium sejak dibuka pada 2011.(sumber AFP)
Baca juga: Milan beli gelandang Empoli Rade Krunic
Baca juga: Milan tunjuk Giampolo, konsisten pilih pelatih tanpa pengalaman juara
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: