Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Sudan untuk Indonesia DR. Elsiddieg Abdulaziz Abdalla mengatakan bahwa Indonesia menjadi model bagi negaranya terkait bagaimana menciptakan persatuan dan kesatuan di antara suku, agama dan golongan yang berbeda.

“Sudan ingin meminjam model yang Indonesia miliki karena negara kami mempunyai berbagai kesamaan dan menyaksikan kehidupan yang damai dan harmonis di antara golongan-golongan yang berbeda,” kata Dubes Elsiddieg dalam wawancara dengan Antara di Jakarta, Kamis.

Lebih jauh Dubes Sudan, yang sudah bertugas lebih dua tahun di Indonesia mengatakan, rakyat Indonesia yang berbeda-beda mampu menjaga persatuan dan kesatuan, melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif, tidak destruktif.

“Rakyat Indonesia menciptakan perdamaian bukan perpecahan dan menarik bagi kami jadikan sebagai model,” katanya.

Dubes Elsiddieg menyampaikan pandangan tersebut terkait dengan situasi politik dan keamanan di Sudan yang sedang berproses menuju stabilitas. "Baru-baru ini kedua kelompok di Sudan dengan bantuan dari beberapa pihak luar telah mencapai kesepakatan yang mendapat sambutan rakyat," kata dia.

Dewan militer dan pihak oposisi Sudan sudah mencapai kesepakatan setelah melalui proses perundingan membentuk dewan berdaulat untuk memimpin negara secara bergantian dan pemerintahan sipil untuk memimpin dan mengurus negara selama masa transisi selama tiga tahun. Dewan berdaulat itu juga akan menyiapkan pemilihan umum.

“Hingga kini kami masih menunggu rincian-rincian dari kesepakatan yang dicapai para pihak,” kata Dubes Elsiddieg.

Baca juga: Dubes Sudan kagumi gotong-royong di kalangan warga di Indonesia

Baca juga: Hidayat Nur Wahid apresiasi Dubes Sudan soal demokrasi di Indonesia