Jakarta (ANTARA) - Warga RW 07 Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, membersihkan puing-puing rumah mereka yang sudah gosong akibat terlalap api pada Rabu (10/7) kemarin.

Kebakaran yang meluluhlantakkan 6 RT yakni RT 04, 05, 10, 11, 12, 13 menyebabkan rumah mereka kini tinggal puing-puing dengan beberapa dinding yang masih berdiri berwarna hitam dan abu-abu karena gosong.

Baca juga: Korban kebakaran Tebet saat ini butuh bantuan air bersih
Baca juga: 778 korban kebakaran Tebet mengungsi di gedung sekolah

Beberapa warga terlihat membersihkan rumah mereka dari segala sisa barang yang telah menjadi abu dengan alat seadanya. Bapak-bapak dibantu anak mereka mencoba mengangkut puing yang telah dikarungi untuk segera dibuang.

Seperti Eko yang merupakan salah satu korban kebakaran mengatakan bahwa pembersihan dilakukan karena besok, Jumat (12/7), akan dilakukan kerja bakti secara massal. Oleh karena itu agar memudahkan untuk membersihkan dan mengangkut puing, sore ini ia mulai membersihkan rumahnya.

“Biar besok selesai dan tinggal angkut sampah yang sudah dikarungi. Ini saja dari pagi belum selesai sampai sore,” kata Eko saat ditemui di lokasi, Jakarta, Kamis.

Warga lain, Momon juga mengatakan bahwa memang sudah tidak ada yang tersisa di rumahnya akibat kebakaran itu. Pembersihan puing yang ia lakukan bertujuan untuk mempermudah kerja bakti massal bersama Camat Tebet.

“Mumpung belum hujan juga karena kalau hujan semakin susah untuk dibersihkan,” kata Momon.

Sebelumnya, Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan bahwa pada Jumat (12/7) akan dilakukan kerja bakti massal untuk membersihkan sampah-sampah agar para korban bisa memanfaatkan kembali mendata kembali lokasi tanahnya untuk dilakukan pembenahan.

Selain itu, Sekretaris Kelurahan Manggarai Satia menyebutkan bahwa bantuan berupa alat untuk membersihkan puing-puing rumah seperti linggis, sekrop, dan lain sebagainya diberikan oleh BPBD, namun jumlahnya sangat terbatas.

“Sampai tadi siang yang masuk hanya sekitar 6 linggis, tapi kalau untuk karung kita ada sekitar 1.000,” kata Satia.

Baca juga: Pemerintah pastikan penuhi kebutuhan pengungsi kebakaran di Tebet
Baca juga: Sekitar 1.400 jiwa diungsikan akibat kebakaran di Tebet Jaksel