Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 1.232 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Malang termasuk Kabupaten Malang, Kamis, diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi, keesokan harinya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Muhtar Hazawawi mengatakan bahwa dari total 1.232 jamaah calon haji yang diberangkatkan, terbagi dari tiga kloter yakni kloter 15, 16, dan 17. Pada kloter 17, jamaah asal Kabupaten Malang akan berangkat bersama dengan rombongan dari Kota Malang.

"Sebanyak 1.232 jamaah calon haji, hari ini diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya," kata Muhtar, di Lapangan Rampal, Kota Malang.

Muhtar menjelaskan secara keseluruhan, jamaah calon haji yang akan diberangkatkan dari kloter 15, 16, dan 17 tersebut berjumlah 1.243 orang. Namun, 11 orang jamaah masih belum bisa diberangkatkan karena harus menunggu visa yang saat ini masih berproses.

Dari total jamaah tersebut sebanyak 547 orang merupakan jamaah laki-laki, dan 696 orang merupakan jamaah perempuan. Jumlah jamaah yang tergabung pada kloter 15, dan 16, masing-masing 444 jamaah. Pada kloter 17 sebanyak 344 orang, dan 101 diantaranya berasal dari Kabupaten Malang.

Untuk jamaah tertua laki-laki yang turut diberangkatkan pada hari ini berusia 92 tahun, dan tertua perempuan berusia 91 tahun. Sementara untuk jamaah termuda laki-laki berusia 19 tahun, dan perempuan berusia 20 tahun. "Untuk seluruh kondisi jamaah, dilaporkan sehat, tidak ada yang sakit. Semoga tetap bisa menjaga kesehatan di tanah suci," kata Muhtar.

Untuk kloter 15 dan 16, yang diberangkatkan kurang lebih pukul 07.30 WIB, dan akan diterima di Asrama Haji Embarkasi Sukolillo Surabaya kurang lebih pada pukul 09.00 WIB. Sementara kloter 17, akan diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB, dan diterima pada 12.00 WIB.

Para Calon Jemaah Haji tersebut, akan berada di Asrama Haji Embarkasi Sukolillo Surabaya selama satu malam. Keesokan harinya, pada 12 Juli 2019, para jamaah akan langsung diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.

"Para jamaah, untuk Kota Malang, dijadwalkan kembali ke tanah air pada 22 Agustus 2019," ujar Muhtar.

Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota haji kurang lebih sebanyak 35.270 orang, dari total kuota sebanyak 231.000 orang, untuk seluruh wilayah Indonesia. Dari total kuota tersebut, dibagi menjadi 529 kloter dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang pertama akan diterbangkan ke Madinah 6-19 Juli 2019, dan gelombang kedua akan diberangkatkan ke Jeddah 20 Juli-5 Agustus 2019.*

Baca juga: JCH Kabupaten Malang mulai diberangkatkan 11 Juli 2019

Baca juga: Masih ada puluhan calon haji Bojonegoro-Jatim belum membuat paspor