Palembang (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap Provinsi Sumatera Selatan kembali mendatangkan syech dari Palestina untuk mengajak masyarakat menyalurkan kurban ke warga di sekitar Gaza.

Humas ACT Sumsel Hening Ugi Nastiti di Palembang, Kamis, mengatakan, syech atau sebutan untuk guru ini, bernama Mahmoud Mohammed Jabar akan berkunjung ke sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan pada pertengahan Juli 2019.

“Dalam pertemuan langsung dengan umat muslim di Sumatera Selatan ini, syech juga akan menceritakan kondisi terkini di jalur Gaza karena adanya pendudukan oleh Israel,” kata Hening.

Syech Mahmoud dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah masjid di Baturaja, Kota Pagaralam, Banyuasin, Muaraenim, dan Kota Palembang.

Harapannya, dengan mendengarkan langsung kisah dari syech ini dapat mengetuk semangat berkurban umat muslim di Tanah Air.

ACT sebagai lembaga kemanusiaan juga telah menyediakan rekening khusus untuk bantuan kurban bagi warga Palestina. Para pendonor dapat menyumbangkan melalui rekening ACT BNI Syariah 888000237.

Sejauh ini, ACT terus membuka posko bantuan di Palestina untuk meringankan penduduk muslim di sana.

Branch Manajer ACT Sumsel Ardiansyah mengatakan sejak awal Ramadhan Israel melancarkan bom-bom lewat serangan udara dengan menargetkan 60 wilayah sasaran, akibatnya 26 orang meninggal dunia, 177 orang luka-luka, dan sekitar 200 bangunan di sepanjang Jalur Gaza hancur lebur.

Membantu Palestina, kata dia, telah menjadi fokus Pemerintah Indonesia karena tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang implementasinya terus dilakukan pada level diplomatik untuk membela hak-hak Palestina.

Tetapi dari sisi kemanusiaan, semua masyarakat Indonesia terutama Sumsel memiliki peran penting yang sama untuk membantu Palestina dalam bentuk apapun sebab gempuran Israel mengakibatkan berbagai krisis di Palestina sampai saat ini, kata dia.