Mekkah (ANTARA) - Lebih dari 22.000 jamaah calon haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci sampai dengan hari kelima jadwal kedatangan gelombang satu.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang dipantau di Mekkah, Rabu, sejumlah 22.947 jamaah calon haji telah mendarat di Madinah yang berasal dari 56 kloter.

Mereka mendarat di Madinah Al Munawarah dan melakukan rangkaian ibadah haji terlebih dahulu di kota yang menjadi tempat makam Nabi itu sebelum puncak haji menuju Mekkah.

Jamaah gelombang satu akan berada di Madinah selama 8 hingga 9 hari untuk melaksanakan Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.

Baca juga: 173 hotel di Mekah disiapkan untuk jemaah calon haji Indonesia

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid mengatakan Mekkah akan mulai menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia pada 14 Juli 2019.

“Kamu akan mulai memberikan layanan kepada jamaah 14 Juli 2019. Kloter pertama akan tiba di Mekkah ini diawali dengan Kloter Surabaya 1 asal daerah Magetan nanti akan ditempatkan di zona Mahbas Jin,” katanya.

Pada 14 Juli 2019, pada pukul 20.00 waktu Mekkah sebanyak 10 bus yang mengangkut jamaah calon haji tiba dari Madinah. Mereka akan ditempatkan di Sektor 6 Zona Mahbas Jin.

Selanjutnya pada 15 Juli 2019, pukul 00.00 waktu setempat tiga rombongan masing-masing 10 bus tiba di Mekkah dari Madinah dan akan ditempatkan di Sektor 1 Zona Syisyah 1 dan Sektor 6 Zona Mahbas Jin. Di Mekkah sendiri, sebanyak 1.203 petugas haji diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjidil Haram, KKHI, dan 9 rute bus shawalat dan 4 terminal.

Baca juga: Kemenag pastikan kondisi kesehatan calon haji sebelum diberangkatkan