Pemilihan Ketua PDIP Kalteng ditunda
10 Juli 2019 23:41 WIB
Seluruh pengurus DPC PDIP se-Kalteng periode 2019 s.d. 2024 dilantik oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kalawa Convention Hall Kota Palangka Raya, Rabu (10-7-2019). (Foto: Jaya W. Manurung)
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan Konferensi Daerah DPD PDIP Kalimantan Tengah yang salah satu agendanya pemilihan ketua rencananya, Rabu, ditunda dan akan kembali dilaksanakan paling lambat 20 Juli 2019.
Penundaan itu karena DPP menginginkan pelaksanaan konferda lebih fokus serta menghasilkan program, politik, dan keorganisasian sesuai dengan harapan, kata Djarot usai memimpin Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
"Waktu untuk melaksanakan konferda Kalteng juga kurang mencukupi. Saya harus segera kembali ke Jakarta karena akan memimpin konferda di Sumatera Utara," katanya.
Baca juga: Tiga nama besar berebut Ketua DPD PDIP Kalteng
Informasi yang beredar, tiga nama besar, yakni Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M. Yosef berebut jabatan Ketua DPD PDIP Kalteng periode 2019 s.d. 2024. Ketiga nama itu pun terlihat turut hadir dalam konferda dan konfercab serentak PDIP se-Kalteng di Kalawa Convention Hall Kota Palangka Raya.
Djarot pun membantah ketiga nama besar tersebut terjadi tarik-menarik dan menjadi penyebab tertundanya Konferda DPD PDIP Kalteng.
Menurut dia, penundaan tersebut murni masalah waktu dan menginginkan agar rapat komisi-komisi yang membahas program kerja, politik, dan keorganisasian, serta lainnya pada saat konferda dapat lebih fokus.
"Tidak ada tarik-menarik. Kami selalu didik dengan spirit ideologi Pancasila. Kami menggunakan demokrasi Pancasila terpimpin yang bertumpu pada musyawarah mufakat. Semuanya saudara. Jadi, tidak ada tarik-menarik dan semuanya pasti dimusyawarahkan dengan baik," tegas Djarot.
Sekalipun saat ini sudah ada sejumlah nama kuat yang menjadi calon Ketua DPD PDIP, kata Sekretaris DPD PDIP Kalteng Yohanes Freddy Ering, keputusan finalnya ada di DPP. Apalagi, ada sejumlah nama lain yang berpeluang menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara.
Yohanes Freddy Ering mengatakan bahwa DPP sampai sekarang pun belum ada menerbitkan rekomendasi terkait nama calon ketua, sekretaris, maupun bendahara untuk DPD setempat. Pasalnya, rekomendasi tersebut baru akan dibacakan saat sidang konferda.
"Jadi, sampai sekarang ini Ketua DPD PDIP Kalteng masih dijabat Atu Narang. Belum demisioner. 'Kan konferda ditunda, kemudian dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama," kata Freddy.
Penundaan itu karena DPP menginginkan pelaksanaan konferda lebih fokus serta menghasilkan program, politik, dan keorganisasian sesuai dengan harapan, kata Djarot usai memimpin Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
"Waktu untuk melaksanakan konferda Kalteng juga kurang mencukupi. Saya harus segera kembali ke Jakarta karena akan memimpin konferda di Sumatera Utara," katanya.
Baca juga: Tiga nama besar berebut Ketua DPD PDIP Kalteng
Informasi yang beredar, tiga nama besar, yakni Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M. Yosef berebut jabatan Ketua DPD PDIP Kalteng periode 2019 s.d. 2024. Ketiga nama itu pun terlihat turut hadir dalam konferda dan konfercab serentak PDIP se-Kalteng di Kalawa Convention Hall Kota Palangka Raya.
Djarot pun membantah ketiga nama besar tersebut terjadi tarik-menarik dan menjadi penyebab tertundanya Konferda DPD PDIP Kalteng.
Menurut dia, penundaan tersebut murni masalah waktu dan menginginkan agar rapat komisi-komisi yang membahas program kerja, politik, dan keorganisasian, serta lainnya pada saat konferda dapat lebih fokus.
"Tidak ada tarik-menarik. Kami selalu didik dengan spirit ideologi Pancasila. Kami menggunakan demokrasi Pancasila terpimpin yang bertumpu pada musyawarah mufakat. Semuanya saudara. Jadi, tidak ada tarik-menarik dan semuanya pasti dimusyawarahkan dengan baik," tegas Djarot.
Sekalipun saat ini sudah ada sejumlah nama kuat yang menjadi calon Ketua DPD PDIP, kata Sekretaris DPD PDIP Kalteng Yohanes Freddy Ering, keputusan finalnya ada di DPP. Apalagi, ada sejumlah nama lain yang berpeluang menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara.
Yohanes Freddy Ering mengatakan bahwa DPP sampai sekarang pun belum ada menerbitkan rekomendasi terkait nama calon ketua, sekretaris, maupun bendahara untuk DPD setempat. Pasalnya, rekomendasi tersebut baru akan dibacakan saat sidang konferda.
"Jadi, sampai sekarang ini Ketua DPD PDIP Kalteng masih dijabat Atu Narang. Belum demisioner. 'Kan konferda ditunda, kemudian dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama," kata Freddy.
Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: