Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut angkutan umum berenergi listrik merupakan solusi menangani dampak polusi sekaligus mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
"Sekarang ini kan cuaca di Jakarta jelek ya, polusi. Jadi, pemerintah mau angkutan umum seperti bus, taksi, dan sepeda motor pakai listrik," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia berharap angkutan umum listrik bisa segera diimplementasikan seiring dengan komitmen pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik.
Pemerintah sebagai regulator akan menerapkan kebijakan berupa pemberian insentif untuk kendaraan listrik. Namun, Luhut tidak secara rinci menjelaskan lebih lanjut insentif tersebut.
"Segera itu (diimplementasikan). Kalau tidak, kamu yang muda-muda akan kena polusi. Hati-hati lho dengan polusi, kalau saya kan sudah tua, kalian masih muda," tuturnya berkelakar.
Ia menilai penggunaan kendaraan listrik juga merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan migas.
Defisit migas, menurut Luhut, harus ditangani, terlebih karena produksi minyak bumi di Tanah Air terus menurun dan tidak mampu memenuhi kebutuhan.
"Kita akan butuh sekitar 1,7 juta barel minyak per hari. Sekarang ini (produksi) migas kita cenderung turun, 800 ribu barel per hari atau di bawah itu. Sisanya, harus impor," katanya.
Oleh karena itu, pemanfaatan listrik menjadi bagian dari penggunaan energi baru terbarukan khususnya di bidang transportasi akan sangat membantu meringankan beban neraca perdagangan.
Upaya lain seperti pemanfaatan minyak sawit menjadi campuran BBM melalui program B30 juga tengah dilakukan.
Semua itu diharapkan bisa memperbaiki neraca transaksi berjalan sekaligus meringankan dampak negatif terhadap lingkungan.
"Sekarang banyak energi baru terbarukan kita olah, dan itu kewajiban kita karena tahun 2025 kita harus 30 persen bauran energi pakai energi baru terbarukan," katanya.
Baca juga: Kemenhub mulai uji tipe bus listrik
Baca juga: BPPT: Pemerintah serius kembangkan mobil listrik
Baca juga: Menristek: Indonesia produksi mobil listrik pada 2025
Luhut: Angkutan umum listrik solusi tangani dampak polusi
10 Juli 2019 22:27 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Dokumentasi Kemenko Kemaritiman)
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: