Versi komplet novel "Arjuna Mencari Cinta" diluncurkan
10 Juli 2019 21:59 WIB
Peluncuran novel "Arjuna Mencari Cinta" karya Yudhistira ANM Massardi di Jakarta, Rabu (10/7). (ANTARA/DEVI NINDY)
Jakarta (ANTARA) - Novel populer karya Yudhistira ANM Massardi, "Arjuna Mencari Cinta" kembali diluncurkan dalam versi komplet dan sampul baru untuk menyapa pembaca generasi milenial setelah selang puluhan tahun..
"Saya berharap bisa berkomunikasi lagi dengan generasi milenial. Makanya, saya tantang bilang ke penerbit berani tidak untuk nerbitin lagi? Saya ingin, supaya karya saya bisa nyambung lagi," ujar Yudhistira di Jakarta, Rabu.
Peluncuran novel tersebut ditandai dengan acara pentas baca, musik dan visualisasi bersama Sudjiwo Tedjo, Iga Massardi, Endah Widiastuti, Sal Priadi, Vira Talisa, Sir Dandy Soleh Solihun, Arie Daginkz dan Sabariman Rubianto.
Kisah dalam novel "Arjuna Mencari Cinta" dikisahkan ulang mulai dari bab satu dan dua oleh seniman Sudjiwo Tedjo, yang saat itu memukau penonton dengan gaya dalangnya membaca novel cetakan pertama.
Disusul kemudian pembacaan oleh penyiar radio Arie Daginkz menceritakan bab tiga kisah percintaan Arjuna yang menggoda perempuan.
Penonton semakin larut dengan kisah cinta Arjuna mendekati Anggraeni dengan buah mangga yang diukir dengan tulisan "I love U," serta konflik diantara mereka, yang dibacakan musisi Sal Priadi dan Vira Talisa.
Tak kalah menarik, Iga Massardi, Endah Widiastuti, Sir Dandy dan Soleh Solihun membacakan bab kelima yang mengundang riuh ramai penonton dengan musikalisasi gitar.
Sebagai pamungkasnya, Yudhistira melanjutkan pembacaan novel "Arjuna Mencari Cinta" dan menghidupkan karakter-karakter yang tercipta dalam imajinya, sebagai karakter yang relevan dijumpai dalam masa kini.
"Arjuna pun mestinya lebih komunikatif karena lebih verbal dalam ceritanya. Untuk itulah saya libatkan anak saya Iga dan teman-temannya dan semangat untuk ikut, ini ada gairah anak muda dalam sastra," ujar Yudhistira.
"Arjuna Mencari Cinta" pertama kali diterbitkan tahun 1977, menjadi buku dengan penjualan terbaik dan difilmkan pada tahun 1980 dengan judul "Mencari Cinta."
Novel tersebut kemudian menjadi trilogi dengan terbitnya "Arjuna Mencari Cinta (Part II)" tahun 1981 dan "Arjuna Wiwahahaha...!" yang terinspirasi budaya Jepang tahun 1983.
Meski di dalam novel tersebut mengusung permasalahan sosial yang serius, "Arjuna Mencari Cinta" dituturkan dalam bahasa yang hidup, bergaya humoristis dan karikatural.
Baca juga: Endah & Rhesa siapkan penampilan istimewa di We The Fest
Baca juga: Film "Kucumbu Tubuh Indahku" Garin Nugroho segera tayang
Baca juga: Roman Rahwana-Sinta dalam konser musik Sujiwo Tejo
"Saya berharap bisa berkomunikasi lagi dengan generasi milenial. Makanya, saya tantang bilang ke penerbit berani tidak untuk nerbitin lagi? Saya ingin, supaya karya saya bisa nyambung lagi," ujar Yudhistira di Jakarta, Rabu.
Peluncuran novel tersebut ditandai dengan acara pentas baca, musik dan visualisasi bersama Sudjiwo Tedjo, Iga Massardi, Endah Widiastuti, Sal Priadi, Vira Talisa, Sir Dandy Soleh Solihun, Arie Daginkz dan Sabariman Rubianto.
Kisah dalam novel "Arjuna Mencari Cinta" dikisahkan ulang mulai dari bab satu dan dua oleh seniman Sudjiwo Tedjo, yang saat itu memukau penonton dengan gaya dalangnya membaca novel cetakan pertama.
Disusul kemudian pembacaan oleh penyiar radio Arie Daginkz menceritakan bab tiga kisah percintaan Arjuna yang menggoda perempuan.
Penonton semakin larut dengan kisah cinta Arjuna mendekati Anggraeni dengan buah mangga yang diukir dengan tulisan "I love U," serta konflik diantara mereka, yang dibacakan musisi Sal Priadi dan Vira Talisa.
Tak kalah menarik, Iga Massardi, Endah Widiastuti, Sir Dandy dan Soleh Solihun membacakan bab kelima yang mengundang riuh ramai penonton dengan musikalisasi gitar.
Sebagai pamungkasnya, Yudhistira melanjutkan pembacaan novel "Arjuna Mencari Cinta" dan menghidupkan karakter-karakter yang tercipta dalam imajinya, sebagai karakter yang relevan dijumpai dalam masa kini.
"Arjuna pun mestinya lebih komunikatif karena lebih verbal dalam ceritanya. Untuk itulah saya libatkan anak saya Iga dan teman-temannya dan semangat untuk ikut, ini ada gairah anak muda dalam sastra," ujar Yudhistira.
"Arjuna Mencari Cinta" pertama kali diterbitkan tahun 1977, menjadi buku dengan penjualan terbaik dan difilmkan pada tahun 1980 dengan judul "Mencari Cinta."
Novel tersebut kemudian menjadi trilogi dengan terbitnya "Arjuna Mencari Cinta (Part II)" tahun 1981 dan "Arjuna Wiwahahaha...!" yang terinspirasi budaya Jepang tahun 1983.
Meski di dalam novel tersebut mengusung permasalahan sosial yang serius, "Arjuna Mencari Cinta" dituturkan dalam bahasa yang hidup, bergaya humoristis dan karikatural.
Baca juga: Endah & Rhesa siapkan penampilan istimewa di We The Fest
Baca juga: Film "Kucumbu Tubuh Indahku" Garin Nugroho segera tayang
Baca juga: Roman Rahwana-Sinta dalam konser musik Sujiwo Tejo
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: