Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 22 penerjun gabungan TNI-Polri ikut menyemarakkan puncak peringatan HUT ke-73 Bhayangkara yang digelar di Kawasan Monas Jakarta, 10 Juli 2019.

Menggunakan pesawat Casa P4101, 22 personel itu terjun dari ketinggian delapan ribu kaki, empat di antaranya membawa bendera Indonesia, Polri, TNI, dan Dirgahayu Bhayangkara.

Seluruh penerjun mendarat sempurna di depan podium tempat Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para tamu undangan yang menyaksikan aksi tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi jadi inspektur upacara HUT Bhayangkara

"Selain upacara kita juga menyuguhkan parade dan hiburan dalam rangkaian puncak HUT Bhayangkara," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, di Jakarta, Rabu

Penerjun dengan personel gabungan ini menunjukkan keeratan TNI-Polri dalam berbagai kondisi dan bentuk jalinan kerja sama yang baik.

Selain aksi terjun payung, HUT Bhayangkara juga disemarakkan dengan atraksi tujuh helikopter, pasukan berkuda, rampak kendang.

Rampak kendang, kesenian tradisional asal Jawa Barat ini juga dimainkan oleh personel gabungan TNI dan Polri.

Baca juga: HUT Bhayangkara, Polisi milik seluruh elemen masyarakat