Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, mengidamkan dapat menjuarai turnamen bulutangkis All England 2008 karena itulah satu-satunya gelar turnamen besar yang belum didapatkannya. "All England adalah satu-satunya gelar turnamen besar yang belum pernah saya menangi, saya berharap hingga akhir karir saya tidak ada gelar yang belum saya dapat," ujar Juara Olimpiade itu dalam acara "Meet and Greet All England 2008" di Jakarta, Rabu. Hasil terbaik yang pernah diraih pemain peringkat tujuh dunia itu di turnamen tertua di dunia itu adalah menjadi "runner-up" pada 1999, saat ia dikalahkan oleh pemain Denmark, Peter Gade. Setelah absen tiga tahun berturut-turut, ayah satu anak itu berharap bisa meraih hasil gemilang saat kembali ambil bagian. "Mudah-mudahan kali ini seperti pada 1999 saat saya pertama kali ambil bagian dan langsung ke final," ujar Taufik yang dalam tiga edisi terakhir absen dari turnamen tersebut karena cedera dan alasan pribadi. Dengan alasan tersebut, Taufik yang telah memenangi medali emas Olimpiade, Asian Games, SEA Games, Kejuaraan Dunia dan beberapa turnamen terbuka, sangat ingin menjadi juara. Selain Taufik, Sony Dwi Kuncoro, yang juga ditargetkan menjadi juara, menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putra. Jika berhasil melalui hadangan lawan-lawan mereka masing-masing pada babak sebelumnya, maka dua pebulutangkis putra terbaik Indonesia itu kemungkinan akan bertemu di semifinal. (*)