Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menilai bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Presiden Jokowi, sektor infrastruktur dan budaya kerja yang dimiliki masyarakat Jawa Timur sangat mendukung pengembangan investasi di provinsi tersebut.

"Saya melihat baik infrastruktur maupun budaya kerja yang ada di Provinsi Jawa Timur sangat mendukung bagi pengembangan investasi yang ada di sana. Masyarakatnya terbuka dan memiliki produktivitas yang sangat baik," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas soal percepatan pembangunan Jawa Timur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Jawa Timur, dengan kondisi infrastruktur dan masyarakatnya diharapkan dapat menjadi salah satu provinsi yang dapat memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Pengurus PPP temui Presiden Jokowi

Untuk itu, Kepala Negara mengundang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk membahas upaya percepatan pembangunan di Jawa Timur bersama jajaran terkait.

Presiden meminta seluruh pihak terkait untuk berfokus pada satu atau dua pekerjaan besar yang dengan itu akan lebih mudah bagi seluruh pihak dalam merealisasikan dan menuntaskan pekerjaan tersebut.

"Mungkin satu, dua atau tiga. Kita fokus, kita kerjakan benar, tetapi bisa kita selesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya sehingga betul-betul ada sebuah kenaikan yang konkret dalam hal ini pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur maupun mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Baca juga: Ekonomi Jatim triwulan I/2019 tumbuh 5,51 persen