Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore melemah seiring berkurangnya harapan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga.

Rupiah melemah 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.108 per dolar AS.

"Data yang dirilis Jumat lalu menunjukkan rebound tajam dalam pertumbuhan pekerjaan AS pada bulan Juni dan mengurangi harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin ketika bertemu pada akhir Juli," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Dari domestik, optimisme konsumen akan kondisi perekonomian Indonesia sedikit berkurang pada Juni 2019.

Hal tersebut terindikasi dari angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni yang hanya sebesar 126,4 atau turun 1,8 poin dari bulan sebelumnya.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp14.109 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.109 per dolar AS hingga Rp14.135 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.129 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.147 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah terkoreksi seiring melemahnya ekspektasi suku bunga The Fed
Baca juga: Dolar AS naik, imbas data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan
Baca juga: Trump kembali desak Fed turunkan suku bunga