Aktor laga Iko Uwais kenalkan senjata tradisional kerambit
9 Juli 2019 17:01 WIB
The Raid 2 Berandal Aktor dan atlet pencak silat Iko Uwais memperlihatkan salah satu jurus ketika jumpa pers mengenai keikutsertaan film The Raid 2 Berandal dalam Festival Film Sundance di Jakarta, Kamis (12/12). Film eksyen yang mewakili Indonesia itu akan ditayangkan perdana dalam festival film Sundance ke-30 di Utah, Amerika Serikat pada 21 Januari 2014. (ANTARA FOTO/Teresia May) (ANTARA FOTO/Teresia May/)
Jakarta (ANTARA) - Thunder11 Martial Arts yang didirikan oleh pesilat dan aktor laga Iko Uwais memperkenalkan senjata tradisional kerambit sebagai salah satu warisan budaya nusantara kepada generasi muda.
Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengenal serta dapat melestarikan penggunaan kerambit dalam dunia pencak silat.
Pesilat dan aktor pada film John Wick 3 Cecep Arif Rahman mengatakan kerambit memiliki banyak kelebihan yang dapat diandalkan untuk menyerang lawan sebagai bentuk pertahanan diri.
"Namun peran alat ini harus diimbangi dengan bekal ilmu yang mumpuni serta mental yang bijaksana," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta pada Selasa.
Ia berharap generasi muda dapat terus melestarikan penggunaan kerambit dalam dunia pencak silat Indonesia, khususnya di tengah-tengah hadirnya ragam jenis bela diri dari negara lain.”
Sementara itu, Iko Uwais mengungkapkan bela diri merupakan seni mengendalikan diri yang dapat membentuk kepribadian mengayomi pada diri seseorang.
"Kami percaya hal ini dapat meredam premanisme secara dini. Kontribusi utama kami adalah membuka akses pendidikan bela diri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata dia.
Kerambit adalah senjata tradisional asal Minangkabau yang berbentuk seperti pisau genggam kecil dan melengkung.
Kerambit biasanya digunakan untuk pertarungan jarak pendek, oleh sebab itu diperlukan keahlian bela diri dalam menggunakan kerambit.
Kerambit sengaja didesain melengkung mengikuti bentuk kuku harimau.
Seiring populernya pencak silat, penggunaan kerambit pun telah menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, Laos juga Malaysia.
Baca juga: Pisau kerambit senjata tradisional dari Minangkabau
Baca juga: Pencak silat, tiket Iko Uwais menuju Hollywood
Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengenal serta dapat melestarikan penggunaan kerambit dalam dunia pencak silat.
Pesilat dan aktor pada film John Wick 3 Cecep Arif Rahman mengatakan kerambit memiliki banyak kelebihan yang dapat diandalkan untuk menyerang lawan sebagai bentuk pertahanan diri.
"Namun peran alat ini harus diimbangi dengan bekal ilmu yang mumpuni serta mental yang bijaksana," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta pada Selasa.
Ia berharap generasi muda dapat terus melestarikan penggunaan kerambit dalam dunia pencak silat Indonesia, khususnya di tengah-tengah hadirnya ragam jenis bela diri dari negara lain.”
Sementara itu, Iko Uwais mengungkapkan bela diri merupakan seni mengendalikan diri yang dapat membentuk kepribadian mengayomi pada diri seseorang.
"Kami percaya hal ini dapat meredam premanisme secara dini. Kontribusi utama kami adalah membuka akses pendidikan bela diri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata dia.
Kerambit adalah senjata tradisional asal Minangkabau yang berbentuk seperti pisau genggam kecil dan melengkung.
Kerambit biasanya digunakan untuk pertarungan jarak pendek, oleh sebab itu diperlukan keahlian bela diri dalam menggunakan kerambit.
Kerambit sengaja didesain melengkung mengikuti bentuk kuku harimau.
Seiring populernya pencak silat, penggunaan kerambit pun telah menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, Laos juga Malaysia.
Baca juga: Pisau kerambit senjata tradisional dari Minangkabau
Baca juga: Pencak silat, tiket Iko Uwais menuju Hollywood
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: