Brussels (ANTARA) - Uni Eropa ingin memiliki kandidat Eropa yang disetujui untuk menggantikan Christine Lagarde di pucuk pimpinan Dana Moneter Internasional (IMF), seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan pada Senin.
Lembaga pemberi pinjaman global tersebut perlu mengganti Lagarde setelah dia pekan lalu dicalonkan oleh para pemimpin Uni Eropa sebagai presiden Bank Sentral Eropa (ECB) berikutnya, sebuah pekerjaan yang akan dimulai pada November 2019.
"Ada dorongan kuat di antara negara-negara Eropa untuk datang dengan satu kandidat," kata pejabat itu dengan syarat anonimitas sebelum pertemuan para menteri keuangan zona euro pada Senin, yang kemungkinan akan membahas masalah ini secara informal.
Pejabat itu, seperti dilansir Reuters, mengatakan Presiden Eurogroup Mario Centeno termasuk di antara mereka yang mengerjakan ini, bersama dengan Finlandia, yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa.
Seorang pejabat mengatakan beberapa negara Uni Eropa menginginkan kandidat seseorang dari negara anggota Uni Eropa, opsi yang dapat mengesampingkan kandidat Inggris, karena Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada akhir Oktober.
Gubernur bank sentral Inggris, Bank of England (BOE) Mark Carney telah disebutkan dalam laporan media sebagai salah satu kandidat Eropa yang mungkin.
Meskipun lahir dan besar di Kanada, Carney, yang juga mantan gubernur bank sentral Kanada, memegang paspor Inggris dan Irlandia sebagai tambahan kewarganegaraan Kanada-nya.
Masalahnya bukan pada agenda formal pertemuan Senin, karena IMF sendiri bahkan belum membuka prosedur untuk menemukan direktur pelaksana baru.
Baca juga: Ketua IMF Christine Lagarde dinominasikan pimpin Bank Sentral Eropa
Baca juga: Ketua IMF: Ketegangan perdagangan tidak menguntungkan siapa pun
Baca juga: Bank Sentral Eropa pertahankan bunga acuan
Uni Eropa berupaya dapatkan kandidat Eropa pengganti Lagarde di IMF
8 Juli 2019 18:54 WIB
Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: