Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko mengatakan, pascagempa utama magnitudo 7,1, pukul 22:08:39 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mencabut peringatan dini tsunami.
"Belum berakhir peringatan dini tsunami," sebut Edward di Manado, Minggu.
Sebelumnya, beberapa saat setelah terjadi gempa, status peringatan dini dinyatakan siaga kemudian diturunkan menjadi waspada.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah terjadi guncangan gempa M 7,1 di Barat Daya Ternate. Peringatan dini tsunami ini diterbitkan untuk wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Gempa M 7,1 diinformasikan terjadi pada pukul 22.08 WIB. Titik koordinat gempa berada di 0,51 Lintang Utara dan 126,18 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 kilometer. Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa.
Baca juga: Pengunjung XXI Gorontalo berlarian keluar akibat gempa Ternate
Baca juga: BMKG rekam empat kali gempa susulan
Baca juga: Gempa M 7,1 warga Sulut berhamburan keluar rumah
Status peringatan dini tsunami belum berakhir
7 Juli 2019 23:28 WIB
Ilustrasi - gempa terjadi di Ternate, Maluku Utara. ANTARA/Ardika/am.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: