Belitung, Babel (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan harus ada oposisi yang konstruktif sebagai upaya membangun Bangsa Indonesia agar lebih baik ke depan.
"Saya sadar bahwa untuk membangun bangsa itu bisa dari luar dan kami menjadi oposisi tetapi tetap bersahabat," katanya usai mengikuti perlombaan Belitung Triathlon 2019 di Sijuk, Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Minggu.
Sandi menilai, koalisi Jokowi-Maaruf Amin sejauh ini sudah cukup baik. Sandi memutuskan akan tetap berada di luar pemerintahan untuk menjadi oposisi yang kuat.
"Ini juga aspirasi dari masyarakat menginginkan oposisi yang kuat yang ikut mengoreksi langkah-langkah pemerintah," katanya.
Baca juga: PKS belum pikirkan Sandiaga Uno jadi Cawagub DKI
Baca juga: Gerindra: Kemungkinan Sandi kembali jadi Wagub DKI tetap terbuka
Baca juga: LSI Denny JA: peluang Sandi di 2024 tidak akan kehilangan pemilih
Sandi menyebutkan, usai Pemilu 2019 dirinya akan beristirahat sementara waktu dari dunia politik namun akan tetap selalu bersama masyarakat. "Senang sekali bisa bersama masyarakat, jadi tidak bicara politik, jeda dan istirahat dulu sekarang," ujar.
Dia pun memutuskan untuk tidak kembali lagi sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta setelah sebelumnya dikabarkan akan kembali ke posisi tersebut. "Untuk Wagub DKI sudah saya putuskan untuk tidak kembali dan jatah itu untuk PKS," katanya.
Sedangkan untuk di Pilkada Sumbar 2020, ia belum bisa memastikan diri apakah akan bertarung dan maju dalam gelaran pilkada tersebut tahun depan. "Untuk di Pilkada 2020 itu adalah untuk putra-putri terbaik daerah," katanya.
Sandiaga: Harus ada oposisi yang konstruktif untuk membangun bangsa
7 Juli 2019 14:07 WIB
Sadiago Uno saat ikut Triathlon Belitung 2019 (babel.antaranews.com/kasmono)
Pewarta: Kasmono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: