Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada kegiatan HUT ke-73 Bhayangkara mengajak seluruh rakyat kembali bersatu, tidak ada lagi terpolarisasi dukungan seperti pada Pemilu Presiden 2019.

"Saat pemilu hoaks luar biasa, bahkan ada istilah cebong dan kampret, sekarang tidak ada lagi cebong kampret yang ada bangsa Indonesia," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kapolri minta masyarakat jaga keamanan hingga pelantikan presiden

Kapolri berharap sampai penetapan pasangan presiden terpilih pada Oktober 2019 mendatangkan seluruh elemen bangsa menciptakan suasana positif, aman dan damai.

"Insya Allah ke depan kebersamaan akan membuat bangsa kita menjadi lebih maju, NKRI tetap utuh," kata Jenderal Tito.

Baca juga: Kapolri: Olahraga bersama HUT Bhayangkara redakan stres pascapemilu

Pemilu 2019 menjadi ajang pesta demokrasi yang sangat komplit dan rumit serta menyedot perhatian rakyat jauh melebihi pemilihan umum periode-periode sebelumnya.

Pemilu yang baru saja usai, mencatatkan tingkat partisipasi pemilih tertinggi yakni sebesar 81 persen, jauh lebih tinggi kalau dibandingkan dengan penyelenggaraan 2014 yang tercatat hanya sekitar 69 persen.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri ikut olahraga bersama

Setelah perjalanan pemilu yang menguras tenaga dan perhatian itu, kepolisian menggelar olahraga bersama memperingati HUT ke 73 Bhayangkara, dan kegiatan ini jadi "obat" meredakan stres setelah ketegangan selama gelaran pemilu.