Piala Afrika
Mesir tersingkir gara-gara gol menit akhir Lorch untuk Afsel
7 Juli 2019 04:40 WIB
Pemain Afrika Selatan Thamsanga Mkhize merayakan keberhasilan timnya mengalahkan Mesir dalam pertandingan 16 besar Piala Afrika yang dimainkan di Stadion Internasional Kairo, Mesir, pada Minggu (7/7/2019) dini hari WIB. (ANTARA/REUTERS/SUMAYA HISHAM)
Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah Mesir tersingkir dari Piala Afrika 2019 setelah kalah 0-1 dari Afrika Selatan dalam laga 16 besar akibat gol menit-menit akhir yang dicetak oleh Thembinkosi Lorch di di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Minggu dini hari WIB.
Gol tersebut dicetak oleh Lorch pada menit ke-85 saat ia berhasil mengejar umpan terobosan dari Lebo Mothiba sebelum menghadapi kiper Mohamed El Shenawy dan menaklukkannya dengan sepakan kaki kanan, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kendati menelan dua kekalahan dari tiga pertandingannya di fase grup memperlihatkan kemajuan pesat, dan tampil sebagai tim yang lebih disiplin. Sejak awal mereka bahkan telah mengancam gawang tuan rumah melalui peluang Lorch dan Percy Tau.
Mesir yang tidak mau kehilangan muka balas menebar teror melalui tembakan kaki kiri Mohamed Salah dan Trezeguet, namun kedua peluang itu tidak menemui hasil yang diharapkan.
Sampai babak pertama usai, kedua tim bergantian saling mengancam. Namun meski Mesir memiliki peluang dari Tarek Hamed, Trezeguet, dan Mohamed Elneny, sedangkan peluang di kubu Afsel didapat dari Lorch dan Kamohelo Mokotjo, sama sekali tidak ada gol tercipta.
Baca juga: Seedorf apresiasi upaya penuh Kamerun, sayangnya itu tak cukup
Pada babak kedua, Mesir yang didukung 70.000 penggemarnya berusaha keras memecahkan kebuntuan. Mereka kembali mendapatkan peluang demi peluang dari Elneny, Salah, Ahmed Ali, dan Tarek Hamid. Namun semua peluang itu masih dapat dipatahkan barisan pertahanan atau kiper Ronwen Williams.
Keasyikan menyerang, Mesir justru lengah menjelang pertandingan usai. Dari skema serangan balik, Afsel justru mampu membobol gawang tuan rumah. Bola sodoran Lebo Mithiba sukses dikonversi dengan tembakan kaki kanan Lorch untuk menjadi gol.
Setelah kemasukan, Mesir kesulitan menciptakan peluang bagus, dan harus merelakan pasukan Stuart William Baxter melenggang ke putaran selanjutnya.
Kemenangan itu meloloskan Bafana-bafana ke perempat final untuk menghadapi tim kuat lain, Nigeria, yang berhasil menyingkirkan juara bertahan Kamerun dengan kemengan 3-2.
Laga perempat final antara Nigeria kontra Afsel bakal dilangsungkan di Stadion Internasional Kairo pada Kamis (11/7) dini hari WIB.
Baca juga: Nigeria singkirkan juara bertahan Kamerun demi capai perempat final
Susunan pemain:
Mesir (4-3-3): Mohamed El Shenawy; Ayman Ashraf, Mahmoud Alaa, Ahmed Hegazi, Ahmed El Mohamady; Mohamed Elneny (Walid Soliman), Tarek Hamed, Abdallah El Said (Amr Warda); Mohamed Salah, Marwan Mohsen (Ahmed Ali), Trezeguet
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Sifiso Hlanti, Buhle Mkhwanazi, Thulani Hlatshwayo, Thamsanqa Mkhize; Dean Furman (Hlompho Alpheus Kekana), Bongani Zungu, Kamohelo Mokotjo; Thembikonsi Lorch (Lars Veldwijk), Lebo Mothiba, Percy Tau
Gol tersebut dicetak oleh Lorch pada menit ke-85 saat ia berhasil mengejar umpan terobosan dari Lebo Mothiba sebelum menghadapi kiper Mohamed El Shenawy dan menaklukkannya dengan sepakan kaki kanan, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kendati menelan dua kekalahan dari tiga pertandingannya di fase grup memperlihatkan kemajuan pesat, dan tampil sebagai tim yang lebih disiplin. Sejak awal mereka bahkan telah mengancam gawang tuan rumah melalui peluang Lorch dan Percy Tau.
Mesir yang tidak mau kehilangan muka balas menebar teror melalui tembakan kaki kiri Mohamed Salah dan Trezeguet, namun kedua peluang itu tidak menemui hasil yang diharapkan.
Sampai babak pertama usai, kedua tim bergantian saling mengancam. Namun meski Mesir memiliki peluang dari Tarek Hamed, Trezeguet, dan Mohamed Elneny, sedangkan peluang di kubu Afsel didapat dari Lorch dan Kamohelo Mokotjo, sama sekali tidak ada gol tercipta.
Baca juga: Seedorf apresiasi upaya penuh Kamerun, sayangnya itu tak cukup
Pada babak kedua, Mesir yang didukung 70.000 penggemarnya berusaha keras memecahkan kebuntuan. Mereka kembali mendapatkan peluang demi peluang dari Elneny, Salah, Ahmed Ali, dan Tarek Hamid. Namun semua peluang itu masih dapat dipatahkan barisan pertahanan atau kiper Ronwen Williams.
Keasyikan menyerang, Mesir justru lengah menjelang pertandingan usai. Dari skema serangan balik, Afsel justru mampu membobol gawang tuan rumah. Bola sodoran Lebo Mithiba sukses dikonversi dengan tembakan kaki kanan Lorch untuk menjadi gol.
Setelah kemasukan, Mesir kesulitan menciptakan peluang bagus, dan harus merelakan pasukan Stuart William Baxter melenggang ke putaran selanjutnya.
Kemenangan itu meloloskan Bafana-bafana ke perempat final untuk menghadapi tim kuat lain, Nigeria, yang berhasil menyingkirkan juara bertahan Kamerun dengan kemengan 3-2.
Laga perempat final antara Nigeria kontra Afsel bakal dilangsungkan di Stadion Internasional Kairo pada Kamis (11/7) dini hari WIB.
Baca juga: Nigeria singkirkan juara bertahan Kamerun demi capai perempat final
Susunan pemain:
Mesir (4-3-3): Mohamed El Shenawy; Ayman Ashraf, Mahmoud Alaa, Ahmed Hegazi, Ahmed El Mohamady; Mohamed Elneny (Walid Soliman), Tarek Hamed, Abdallah El Said (Amr Warda); Mohamed Salah, Marwan Mohsen (Ahmed Ali), Trezeguet
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Sifiso Hlanti, Buhle Mkhwanazi, Thulani Hlatshwayo, Thamsanqa Mkhize; Dean Furman (Hlompho Alpheus Kekana), Bongani Zungu, Kamohelo Mokotjo; Thembikonsi Lorch (Lars Veldwijk), Lebo Mothiba, Percy Tau
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
Tags: