Pangdam Cenderawasih pimpin pencarian helikopter MI 17
6 Juli 2019 20:52 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNIJoshua Sembiring bersama Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo saat beradadi kok pilot CN 235, yang turut mencari helikopter MI 17. ANTARA/Dok.Pendam XVIICenderawasih/am.
Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring, Sabtu memimpin pencarian terhadap helikopter MI 17 yang hilang kontak dalam penerbangan Oksibil-Jayapura yang sudah memasuki hari kesembilan.
"Memang benar, pencarian hari ini langsung dipimpin Pangdam Cenderawasih dengan menggunakan pesawat CN 235 milik Maritime Patrol Aircraff, Sabtu (6/7) dengan mengitari sekitar Lereh," kata Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo.
Dia mengatakan, dalam penerbangan tersebut tidak mendapat tanda tentang keberadaan heli milik TNI AD karena kawasan itu tertutup kabut.
“Pesawat CN 235 sempat berputar dua kali sebelum pilot memutuskan kembali ke Lanud Silas Papare,” kata Tri Bowo seraya mengakui, pencarian lewat udara dilakukan dari Oksibil dan Sentani.
Baca juga: Hingga hari kedelapan Heli MI 17 belum ditemukan
Namun yang di Oksibil tidak bisa melaksanakan pencarian melalui udara karena cuaca tidak bersahabat, kata Marsma TNI Tri Bowo yang turut serta dalam pesawat milik TNI AU namun operasionalnya diserahkan ke MPA.
"Pencarian akan kembali dilanjutkan Minggu (7/7) dan berharap tim SAR akan mendapat petunjuk," harap Marsma TNI Tri Bowo.
Helikopter MI 17 milik TNI AD membawa 12 orang penumpang dan crew sebelum hilang kontak sempat terbang ke Okbibab guna mengirim logistik dan mengangkut anggota Yonif 725 WRG yang tergabung dalam satgas pamtas RI-PNG.
Baca juga: Pesawat CN 235 MPA diperbantukan cari heli MI 17
Baca juga: Pencarian helikopter MI 17 di pusatkan di Airu dan Lereh
"Memang benar, pencarian hari ini langsung dipimpin Pangdam Cenderawasih dengan menggunakan pesawat CN 235 milik Maritime Patrol Aircraff, Sabtu (6/7) dengan mengitari sekitar Lereh," kata Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo.
Dia mengatakan, dalam penerbangan tersebut tidak mendapat tanda tentang keberadaan heli milik TNI AD karena kawasan itu tertutup kabut.
“Pesawat CN 235 sempat berputar dua kali sebelum pilot memutuskan kembali ke Lanud Silas Papare,” kata Tri Bowo seraya mengakui, pencarian lewat udara dilakukan dari Oksibil dan Sentani.
Baca juga: Hingga hari kedelapan Heli MI 17 belum ditemukan
Namun yang di Oksibil tidak bisa melaksanakan pencarian melalui udara karena cuaca tidak bersahabat, kata Marsma TNI Tri Bowo yang turut serta dalam pesawat milik TNI AU namun operasionalnya diserahkan ke MPA.
"Pencarian akan kembali dilanjutkan Minggu (7/7) dan berharap tim SAR akan mendapat petunjuk," harap Marsma TNI Tri Bowo.
Helikopter MI 17 milik TNI AD membawa 12 orang penumpang dan crew sebelum hilang kontak sempat terbang ke Okbibab guna mengirim logistik dan mengangkut anggota Yonif 725 WRG yang tergabung dalam satgas pamtas RI-PNG.
Baca juga: Pesawat CN 235 MPA diperbantukan cari heli MI 17
Baca juga: Pencarian helikopter MI 17 di pusatkan di Airu dan Lereh
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: