BKKBN beri penghargaan program KKBPK untuk individu-kelompok
5 Juli 2019 23:27 WIB
Kepala BKKBN memberikan penghargaan pada individu maupun kelompok yang dianggap berprestasi dalam program KKBPK di Banjarmasin, Jumat (5/7/2019).
Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk individu dan kelompok yang telah berprestasi dalam menjalankan program tersebut.
"Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), sekaligus menyerahkan langsung penghargaan itu dalam acara Malam Temu Prestasi dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke-29," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Banjarmasin, Jumat (5/7) malam.
Penghargaan tersebut diberikan kepada para individu, keluarga, tokoh masyarakat, mitra kerja, maupun kepala daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program KKBPK di wilayahnya.
Mereka yang dinilai berhasil itu sebelumnya mendapatkan penilaian yang meliputi dua aspek yaitu aspek dukungan komitmen dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN
Baca juga: BKKBN: Tekan pernikahan dini, siapkan remaja jadi SDM berkualitas
“Terima kasih atas segala komitmen saudara, saya harap penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat saudara untuk terus memberikan dukungan terhadap Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Pembangunan Keluarga,” kata Hasto.
Penghargaan yang diberikan adalah Manggala Karya Kencana (MKK), Wira Karya Kencana (WKK), Dharma Karya Kencana, Cipta Karya Kencana dan Kampung KB Percontohan Terbaik.
"Dengan penghargaan ini, tidak berarti kerja kita selesai, tetapi justru menjadi komitmen untuk terus memajukan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga," tutur Hasto.
Kepala BKKBN mengingatkan kembali tentang pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa sebagai wahana untuk memenuhi kebutuhan “asah, asih, dan asuh.”
Keluarga menjadi ajang yang paling sempurna untuk menanamkan ketiga nilai karakter manusia Indonesia, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong, yang dibangun sejak dini, sejak kehamilan, kelahiran, dan masa tumbuh kembang anak demi mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Baca juga: BKKBN: Sebelum menikah diharapkan remaja mampu ukur diri Baca juga: Remaja diingatkan BKKBN tentang risiko penyakit kanker serviks
"Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), sekaligus menyerahkan langsung penghargaan itu dalam acara Malam Temu Prestasi dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke-29," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Banjarmasin, Jumat (5/7) malam.
Penghargaan tersebut diberikan kepada para individu, keluarga, tokoh masyarakat, mitra kerja, maupun kepala daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program KKBPK di wilayahnya.
Mereka yang dinilai berhasil itu sebelumnya mendapatkan penilaian yang meliputi dua aspek yaitu aspek dukungan komitmen dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN
Baca juga: BKKBN: Tekan pernikahan dini, siapkan remaja jadi SDM berkualitas
“Terima kasih atas segala komitmen saudara, saya harap penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat saudara untuk terus memberikan dukungan terhadap Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Pembangunan Keluarga,” kata Hasto.
Penghargaan yang diberikan adalah Manggala Karya Kencana (MKK), Wira Karya Kencana (WKK), Dharma Karya Kencana, Cipta Karya Kencana dan Kampung KB Percontohan Terbaik.
"Dengan penghargaan ini, tidak berarti kerja kita selesai, tetapi justru menjadi komitmen untuk terus memajukan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga," tutur Hasto.
Kepala BKKBN mengingatkan kembali tentang pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa sebagai wahana untuk memenuhi kebutuhan “asah, asih, dan asuh.”
Keluarga menjadi ajang yang paling sempurna untuk menanamkan ketiga nilai karakter manusia Indonesia, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong, yang dibangun sejak dini, sejak kehamilan, kelahiran, dan masa tumbuh kembang anak demi mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Baca juga: BKKBN: Sebelum menikah diharapkan remaja mampu ukur diri Baca juga: Remaja diingatkan BKKBN tentang risiko penyakit kanker serviks
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: