BPBD libatkan Basarnas lakukan pencarian bocah tenggelam
5 Juli 2019 21:57 WIB
Petugas mencoba mengetahui lokasi korban tenggelam dan berupaya mencarinya dari tepi sungai bratas Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/7) petang. Foto Antara Jatim/ Asmaul Chusna
Kediri (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan pencarian bocah yang diduga terhanyut di aliran sungai brantas tepatnya di Desa Badal Pandean, Kabupaten Kediri dengan melibatkan Basarnas Trenggalek.
"Kami sudah menghubungi Basarnas dan mereka baru bisa besok (Sabtu, 6/7) pagi datang. Ini juga sudah malam, jadi pencarian juga dilanjutkan besok," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Jumat (5/7).
Seorang bocah diduga terhanyut saat bermain di aliran sungai brantas tepatnya di Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Bocah tersebut bernama Muhamad Febrian Koironi (8), asal Dusun Badal Cikal, Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Randy mengatakan, awalnya bocah itu bermain air dengan tiga orang rekannya. Ibunda korban juga mengiyakan jika anaknya diajak bermain oleh teman-temannya sebayanya tersebut.
Baca juga: Bocah tenggelam di Pantai Sirombu ditemukan sudah meninggal
Di saat itu, ibu korban hendak membantu ke rumah keluarga yang mempunyai hajat. Hingga sore hari saat ibu korban pulang ke rumah, namun anaknya juga ternyata tidak ada di rumah.
Ibu korban, kata Randy, sempat berusaha mencari di sekitar sungai brantas dan menanyakan kepada orang yang memancing di bantaran sungai, apakah melihat anak-anak yang bermain atau tidak, tetapi tidak ada yang melihat.
"Kemudian ibu korban mencari suaminya (ayah korban) yang saat itu masih bekerja. Ayah korban berusaha mencari di bantaran sungai brantas, saat berada di bantaran sungai, bertemu ayah salah satu rekan korban, memberitahukan bahwa sepeda, baju dan sandal korban tertinggal di bantaran sungai," kata dia.
Kemudian, lanjut Randy, ayah korban berusaha mencari di aliran sungai brantas dan selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Ngadiluwih. Warga awalnya sempat melakukan pencarian, namun belum ditemukan. Pencarian kembali dilanjutkan karena hari sudah terlalu malam.
Baca juga: Bocah korban tenggelam di laut Garut ditemukan di Cianjur
"Kami sudah menghubungi Basarnas dan mereka baru bisa besok (Sabtu, 6/7) pagi datang. Ini juga sudah malam, jadi pencarian juga dilanjutkan besok," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Jumat (5/7).
Seorang bocah diduga terhanyut saat bermain di aliran sungai brantas tepatnya di Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Bocah tersebut bernama Muhamad Febrian Koironi (8), asal Dusun Badal Cikal, Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Randy mengatakan, awalnya bocah itu bermain air dengan tiga orang rekannya. Ibunda korban juga mengiyakan jika anaknya diajak bermain oleh teman-temannya sebayanya tersebut.
Baca juga: Bocah tenggelam di Pantai Sirombu ditemukan sudah meninggal
Di saat itu, ibu korban hendak membantu ke rumah keluarga yang mempunyai hajat. Hingga sore hari saat ibu korban pulang ke rumah, namun anaknya juga ternyata tidak ada di rumah.
Ibu korban, kata Randy, sempat berusaha mencari di sekitar sungai brantas dan menanyakan kepada orang yang memancing di bantaran sungai, apakah melihat anak-anak yang bermain atau tidak, tetapi tidak ada yang melihat.
"Kemudian ibu korban mencari suaminya (ayah korban) yang saat itu masih bekerja. Ayah korban berusaha mencari di bantaran sungai brantas, saat berada di bantaran sungai, bertemu ayah salah satu rekan korban, memberitahukan bahwa sepeda, baju dan sandal korban tertinggal di bantaran sungai," kata dia.
Kemudian, lanjut Randy, ayah korban berusaha mencari di aliran sungai brantas dan selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Ngadiluwih. Warga awalnya sempat melakukan pencarian, namun belum ditemukan. Pencarian kembali dilanjutkan karena hari sudah terlalu malam.
Baca juga: Bocah korban tenggelam di laut Garut ditemukan di Cianjur
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: