Jakarta (ANTARA) - Pembangunan pasar buku murah atau Jakbook di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur yang dikelola PD Pasar Jaya ditargetkan rampung pada September mendatang.

“Diharapkan untuk fisik pembangunan bisa selesai di akhir September mendatang, saat ini progressnya dalam tahapan Detail Engineering Design (DED) mencapai 90 persen,” kata Asisten Manajer Humas PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Berburu buku murah di Jakbook
Baca juga: Pemprov DKI membuka akses buku untuk warga melalui Jakbook

Menurut Amanda, Jakbook akan menempati lahan sebanyak 400 meter persegi dari total 1.000 meter persegi yang dimiliki Pasar Perumnas Klender.

“Khusus untuk Jakbook kurang lebih luasan 400m2. Sisanya pasar buku tradisional karena sama seperti di Pasar Kenari, konsep pasar buku ini menggabungkan toko buku tradisional dan modern,” tambah Amanda.

Untuk fasilitas, Jakbook di Pasar Perumnas Klender akan sama persis dengan fasilitas yang ada di Jakbook Pasar Kenari yakni PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), ruang laktasi (menyusui), ruang pameran, Food Court (gerai makanan) dan CoWorking Space (ruang kerja).

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tujuan Jakbook untuk membuat harga buku lebih terjangkau di masyarakat. Sebab salah satu unsur yang paling mempengaruhi harga buku di Jakarta adalah biaya sewa toko dan biaya distributor.

“Ini penting bahwa minat baca harus diiringi akses pada buku dan akses artinya keterjangkuan secara harga maupun lokasi. Dan di sini lokasi strategis dan harga lebih murah 30 persen sehingga akan berdampak pada minat baca warga Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pembukaan Jakbook di Pasar Kenari, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Rencananya, Jakbook juga akan didirikan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Bukit Duri, Pasar Cilincing, dan Pasar Kedoya.

Baca juga: Berburu keperluan sekolah? ke Jakbook saja
Baca juga: Jakbook Pasar Kenari berikan diskon sambut libur sekolah