PBB: Venezuela bebaskan hakim, wartawan serta 20 mahasiswa
5 Juli 2019 20:40 WIB
Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Jumat (21/6/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Fausto Torrealba/hp/cfo
Jenewa (ANTARA) - Sebanyak 22 orang dibebaskan oleh pemerintah Venezuela pada Kamis termasuk hakim Maria Afiuni dan wartawan Braulio Jatar, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Michelle Bachelet pada Jumat.
Bachelet menyebut dua nama mereka dalam sambutannya kepada wartawan seusai Dewan HAM PBB menggelar pembicaraan mengenai laporannya saat mengunjungi Venezuela pada Juni.
Sementara itu, 20 lainnya yang dibebaskan merupakan mahasiswa, kata juru bicara kepada Reuters.
Afiuni ditahan pada 2009 setelah mantan Presiden Hugo Chavez menuntutnya agar dijebloskan ke penjara. Dua tahun berselang Afiuni pun menjadi tahanan rumah. Pengadilan menjatuhkan vonis lima tahun penjara pada Maret.
Baca juga: Rusia: Pesawat militer di Venezuela untuk layani peralatan
Baca juga: Chile tawarkan visa kepada imigran Venezuela
Baca juga: Pemerintah, oposisi Venezuela gagal capai kesepakatan di Oslo
Sumber: Reuters
Bachelet menyebut dua nama mereka dalam sambutannya kepada wartawan seusai Dewan HAM PBB menggelar pembicaraan mengenai laporannya saat mengunjungi Venezuela pada Juni.
Sementara itu, 20 lainnya yang dibebaskan merupakan mahasiswa, kata juru bicara kepada Reuters.
Afiuni ditahan pada 2009 setelah mantan Presiden Hugo Chavez menuntutnya agar dijebloskan ke penjara. Dua tahun berselang Afiuni pun menjadi tahanan rumah. Pengadilan menjatuhkan vonis lima tahun penjara pada Maret.
Baca juga: Rusia: Pesawat militer di Venezuela untuk layani peralatan
Baca juga: Chile tawarkan visa kepada imigran Venezuela
Baca juga: Pemerintah, oposisi Venezuela gagal capai kesepakatan di Oslo
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: