Nunukan (ANTARA) - Pergantian dan serah terima pengamanan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dari prajurit Batalion Infantri 613 Raja Alam kepada Batalion Raider 600 Modang berlangsung di Pelabuhan Tunon Taka pagi tadi.
Bertindak selaku inspektur upacara Komandan Komando Resor Militer 091 Aji Surya Natakesuma, Brigjen TNI Widi Prasetijono, dihadiri Bupati Nunukan, sejumlah pejabat TNI, Polres Nunukan, dan instansi vertikal lainnya.
Komandan Korem 091/ASN selaku Komandan Komando Lapangan Operasi Satgas Pamtas meminta prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 600/MDG agar benar-benar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perintah atasan.
Baca juga: Bupati Nunukan akan temui pedagang lintas batas terkait PP 34/ 2019
Batalion yang bermarkas di Balikpapan Kaltim ini akan menempati 25 pos perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan mulai dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Krayan perbatasan dengan Negeri Sarawak Malaysia.
Widi mengajak prajuritnya agar senantiasa menjaga diri dan secepatnya beradaptasi dengan masyarakat di tempat penugasannya.
Ia menegaskan seorang prajurit terutama penugas negara di wilayah perbatasan harus mampu memberikan nilai positif dalam menjaga pertahanan dan keamanan serta kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan itu, dia bahkan menitipkan tujuh pesan penting yakni meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai agama dan kepercayaannya, menjaga martabat diri dan satuan berlandaskan sapta marga dan sumpah prajurit.
Baca juga: Target pembangunan toko Indonesia di Sebatik pada 2020
Lalu, prajurit juga harus mampu mencermati setiap perubahan situasi lingkungan sekitar dengan cepat melaporkan kepada atasannya, pahami dan kuasai tugas masing-masing, segera beradaptasi dengan lingkungan tugas termasuk memahami bahasa dan adat istiadat masyarakat.
Selain itu, Komandan Korem 091/ASN ini mengimbau, jangan pernah ragu dalam bertindak sepanjang berada pada koridior yang digariskan, tanamkan jiwa korsa yg tinggi dan solidaritas.
Sebanyak 450 prajurit dari Batalion Raider 600/MDG tiba di Kabupaten Nunukan dengan menggunakan KRI Teluk Hading dengan nomor lambung 538.
Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid yang hadir pada serah terima pasukan pamtas ini mengucapkan juga selamat datang.Ia pun mengatakan, pergantian pasukan pamtas ini merupakan rutinitas setiap sembilan bulan menjaga kedaulan negara di daerahnya.
Mengenai lambatnya pergantian satgas pamtas kali ini dari prajurit Yonif 613 Raja Alam kepada Yonif Raider 600 Modang karena kemungkinan berkaitan dengan pelaksanaan pesta demokrasi pilpres dan pileg.
Sedangkan Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/MDG, Mayor Inf Ronald Wahyudi menyampaikan, segera menyebarkan prajuritnya pada pos-pos perbatasan Indonesia-Malaysia untuk sembilan bulan ke depan.
Baca juga: TNI AL soroti bergesernya patok perbatasan di Pulau Sebatik
Selamat datang Yonif Raider 600/MDG di perbatasan RI-Malaysia.
5 Juli 2019 16:49 WIB
Prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam menemukan 317 patok batas negara Indonesia dengan Malaysia di Pegunungan Schwanner Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. (Foto :IST) (Foto :IST/)
Pewarta: Rusman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: