Samarinda (ANTARA) - Kesebelasan Persija mengaku tidak gentar menghadapi tuan rumah Borneo FC pada leg ke-2 babak semifinal Piala Indonesia 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/7).



Tim berjuluk " Macan Kemayoran " tersebut tetap menargetkan hasil kemenangan, meskipun kondisi tim asal Ibukota Jakarta tersebut sedang dihantui persoalan cedera sejumlah pemain inti dan kecapekan fisik pemain akibat ketatnya jadwal pertandingan yang dilakoni.



Setidaknya, tim Persija punya modal positif pada leg pertama dengan kemenangan tipis (2-1), sehingga hanya membutuhkan hasil imbang saat bertandang ke markas Borneo FC untuk melenggang ke babak final Piala Indonesia.



Pelatih Persija, Julio Banuleos kepada awak media di Samarinda, Jumat,,mengakui bahwa para pemainnya dalam kondisi siap untuk meladeni perlawanan tim Borneo FC.



" Kami datang ke Samarinda ini dalam rangka mengemban misi untuk meraih hasil positif, tentunya kami berharap bisa menang, minimal kami bisa meraih tiket menuju babak final," kata Julio.



Julio yang baru sepekan bergabung dengan skuad Persija, mengaku tidak ada kendala soal adaptasi dengan para pemainnya.



Ia mengatakan para pemain Pesija cukup profesional dan mampu menunjukan progres positif dalam sesi latihan dalam asuhannya.



" Memang kami datang ke Samarinda,,dengan sejumlah masalah mulai dari cedera hingga faktor kelelahan, tapi itu semua bukan alasan bagi kami, dan kami akan tetap berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik," katanya.



Sementara itu pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute mengaku laga mengahadapi Borneo FC layaknya menghadapi laga final, karena kedua tim sama- sama membutuhkan hasil kemenangan untuk memuluskan langkah selanjutnya.



" Kami tau kekuatan Borneo tidak disepelekan apalagi bermain di kandang, dan oleh sebab itu kami harus punya motivasi untuk tampil lebih baik dari mereka, semoga kami bisa meraih kemenangan di laga nanti," tegas Sandi Sute.

Baca juga: Borneo Bertekad Taklukan Persija