Piala Afrika
Rumah Naby Keita diserang terkait penampilan Piala Afrika
4 Juli 2019 21:10 WIB
Gelandang sekaligus kapten tim nasional Guinea Naby Keita (kiri) berjibaku untuk merebut bola dari penguasaan pemain Nigeria Wilfred Ndidi (kanan) dalam laga penyisihan Grup B Piala Afrika 2019 di Stadion Alexandria, Mesir, Rabu (26/6/2019). (ANTARA/REUTERS/Suhaib Salem)
Jakarta (ANTARA) - Rumah keluarga gelandang Liverpool, Naby Keita, di Conakry, Guinea, dilaporkan diserang oleh sekelompok pemuda baru-baru ini terkait penampilan tim nasional negara itu dalam putaran final Piala Afrika 2019 di Mesir.
Dilansir Liverpool Echo yang mengutip BBC, Rabu (3/7) waktu setempat, pihak kepolisian Conakry mengkonfirmasi laporan gangguan keamanan yang mereka terima.
"Kami mengirimkan satu tim ke Coleah, Conakry, untuk mengamankan suasana setelah sekelompok pemuda berusaha melakukan tindakan kericuhan di sebuah rumah yang dipercaya didiami keluarga pesepak bola Naby Keita," demikian keterangan pihak kepolisan.
Media setempat melaporkan bahwa tindakan itu dipicu keyakinan bahwa salah seorang anggota keluarga Keita melakukan guna-guna terhadap performa timnas Guinea di Piala Afrika 2019.
Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar
Penampilan Keita bersama Guinea di Piala Afrika 2019 tak optimal karena masih dibelit cedera yang dideritanya sejak laga semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Mei silam.
Ia dinyatakan pulih lebih awal dari perkiraan dan membela Guinea, namun penampilannya masih diganggu cedera.
Keita cuma turun sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Madagaskar, kemudian ditarik lebih awal meski masuk starting line-up melawan Nigeria dan akhirnya absen sama sekali menghadapi Burundi pada pertandingan terakhir Grup B.
Keita akhirnya dinyatakan tak bisa melanjutkan penampilan bersama Guinea di Piala Afrika 2019 sebelum diterbangkan ke markas Liverpool untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut dari klub awal pekan ini.
Sang gelandang akan melanjutkan pemulihan di Melwood, sementara rekan-rekannya bersiap menghadapi Aljazair dalam laga 16 besar di Stadion 30 Juni, Kairo, pada Senin (8/7) dini hari WIB.
Baca juga: Daftar top skor, duo Liverpool masuk jajaran puncak
Baca juga: Jadwal babak 16 besar, Maroko vs Benin jadi laga pembuka
Dilansir Liverpool Echo yang mengutip BBC, Rabu (3/7) waktu setempat, pihak kepolisian Conakry mengkonfirmasi laporan gangguan keamanan yang mereka terima.
"Kami mengirimkan satu tim ke Coleah, Conakry, untuk mengamankan suasana setelah sekelompok pemuda berusaha melakukan tindakan kericuhan di sebuah rumah yang dipercaya didiami keluarga pesepak bola Naby Keita," demikian keterangan pihak kepolisan.
Media setempat melaporkan bahwa tindakan itu dipicu keyakinan bahwa salah seorang anggota keluarga Keita melakukan guna-guna terhadap performa timnas Guinea di Piala Afrika 2019.
Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar
Penampilan Keita bersama Guinea di Piala Afrika 2019 tak optimal karena masih dibelit cedera yang dideritanya sejak laga semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Mei silam.
Ia dinyatakan pulih lebih awal dari perkiraan dan membela Guinea, namun penampilannya masih diganggu cedera.
Keita cuma turun sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Madagaskar, kemudian ditarik lebih awal meski masuk starting line-up melawan Nigeria dan akhirnya absen sama sekali menghadapi Burundi pada pertandingan terakhir Grup B.
Keita akhirnya dinyatakan tak bisa melanjutkan penampilan bersama Guinea di Piala Afrika 2019 sebelum diterbangkan ke markas Liverpool untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut dari klub awal pekan ini.
Sang gelandang akan melanjutkan pemulihan di Melwood, sementara rekan-rekannya bersiap menghadapi Aljazair dalam laga 16 besar di Stadion 30 Juni, Kairo, pada Senin (8/7) dini hari WIB.
Baca juga: Daftar top skor, duo Liverpool masuk jajaran puncak
Baca juga: Jadwal babak 16 besar, Maroko vs Benin jadi laga pembuka
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: