Delegasi Uni Eropa kunjungi Makassar, jajaki peningkatan kerja sama
4 Juli 2019 16:45 WIB
Charge d’affaires Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bapak Charles-Michel Geurts saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis (4/7). ANTARA Foto/HO/Humas Delegasi Uni Eropa
Makassar (ANTARA) - Delegasi Uni Eropa mengunjungi Kota Makassar untuk memperkuat kerja sama yang sudah dibina dengan Indonesia, sekaligus melihat prospek kerja sama dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar.
"Delegasi Uni Eropa memilih Kota Makassar karena menilai pembangunannya begitu pesat dan telah menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi paling maju dan paling dinamis," kata Humas delegasi Uni Eropa Yulia Maroe di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurut dia, melalui berbagai instrumen kerja sama Uni Eropa dan negara-negara anggotanya telah lama menjadi mitra bagi Provinsi Sulawesi Selatan dalam banyak hal.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut dan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan yang ada, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan sejumlah Kedutaan Besar Negara-Negara anggota Uni Eropa melakukan kunjungan kerja ke kota Makassar pada 4-5 Juli 2019.
Adapun kunjungan kerja ini akan dipandu oleh Charles-Michel Geurts selaku Charge d’affaires Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam yang menjadi narasumber utama pada konferensi pers di Makassar.
Konferensi pers juga akan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota Uni Eropa diantaranya Dubes Polandi Beata Stoczynska, Dubes Filandia Jari Sinkari, Charge d'Affaires, Kedubes Belanda Ferdinand Lahnstein, Charles-Henri Brosseau First Counsellor, Economic and Commercial Counsellor, Kedubes Portugal) Marian Oom, dan Head of Political Section, Kedubes Italia.
Selama dua hari berada di Makassar, Delegasi Uni Eropa akan bertemu dengan pejabat Muspida terkait dan juga mengunjungi para pihak yang berkaitan kunjungan kerja Uni Eropa.
"Semoga kedatangan para delegasi Uni Eropa ini dan pertemuan para pihak berjalan lancar dan saling memberikan manfaat," kata Yulia.
"Delegasi Uni Eropa memilih Kota Makassar karena menilai pembangunannya begitu pesat dan telah menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi paling maju dan paling dinamis," kata Humas delegasi Uni Eropa Yulia Maroe di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurut dia, melalui berbagai instrumen kerja sama Uni Eropa dan negara-negara anggotanya telah lama menjadi mitra bagi Provinsi Sulawesi Selatan dalam banyak hal.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut dan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan yang ada, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan sejumlah Kedutaan Besar Negara-Negara anggota Uni Eropa melakukan kunjungan kerja ke kota Makassar pada 4-5 Juli 2019.
Adapun kunjungan kerja ini akan dipandu oleh Charles-Michel Geurts selaku Charge d’affaires Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam yang menjadi narasumber utama pada konferensi pers di Makassar.
Konferensi pers juga akan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota Uni Eropa diantaranya Dubes Polandi Beata Stoczynska, Dubes Filandia Jari Sinkari, Charge d'Affaires, Kedubes Belanda Ferdinand Lahnstein, Charles-Henri Brosseau First Counsellor, Economic and Commercial Counsellor, Kedubes Portugal) Marian Oom, dan Head of Political Section, Kedubes Italia.
Selama dua hari berada di Makassar, Delegasi Uni Eropa akan bertemu dengan pejabat Muspida terkait dan juga mengunjungi para pihak yang berkaitan kunjungan kerja Uni Eropa.
"Semoga kedatangan para delegasi Uni Eropa ini dan pertemuan para pihak berjalan lancar dan saling memberikan manfaat," kata Yulia.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: