Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 adalah tokoh-tokoh yang tidak asal tangkap ketika menangani kasus tindak pidana korupsi.



“Tentu harapannya (Presiden) memilih tokoh yang pertama bersih, kemudian kedua punya keberanian, punya pengetahuan tentang hukum. Jangan orang yang asal ambil, asal tangkap,” kata JK usai menerima Ma’ruf Amin di Kantor Wapres Jakarta, Kamis.



JK juga berharap para calon pimpinan KPK merupakan tokoh yang dapat membawa upaya pencegahan korupsi di Indonesia.

Baca juga: JK: pansel jangan pilih capim KPK yang ditandai

“Iya tentu juga bisa untuk pencegahan,” tambahnya.



Pendaftaran capim KPK dibuka sejak 17 Juni dan berakhir Kamis pukul 16.00 WIB di Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta.



Hingga Rabu, tercatat 191 pendaftar, yang dua di antaranya merupakan pimpinan KPK yang saat ini masih menjabat.



Setelah pemeriksaan persyaratan administratif Pansel Capim KPK akan mengumumkan kandidat pada Rabu, 11 Juli 2019.