Menkeu: Tidak ada diskusi mendalam soal dana khusus dari China
3 Juli 2019 22:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi penjelasan usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (3/7/2019). (Antara/Katriana)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tidak ada diskusi mendalam tentang kesepakatan dukungan China terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Presiden dengan Xi Jinping disepakati bahwa China bisa mendukung pembangunan di Indonesia dengan membuat 'special fund' ," katanya usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.
Menkeu mengaku bahwa Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan telah adanya kesepakatan dengan Presiden China Xi Jinping mengenai dukungan negaranya terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Namun demikian, diskusi tentang hal itu tidak dibahas secara mendalam.
Dalam kesepakatan itu, China menyatakan bisa mendukung pembangunan di Indonesia dengan membuat dana khusus, kata Menkeu.
Dia mengatakan dirinya saat ini tengah melakukan kajian tentang kemungkinan bentuk dan mekanisme dukungan tersebut.
Dia juga tengah memperhitungkan kemungkinan nilai dan konsekuensi dukungan itu.
Selain itu, Menkeu juga masih mengkaji apakah dukungan itu antarpemerintah, antarswasta atau BUMN terhadap swasta.
Sri Mulyani mengatakan hasil pengkajian bentuk mekanisme kerja sama dukungan itu dapat dicapai secepatnya.
Baca juga: Indonesia usulkan dana khusus fasilitasi investasi empat koridor BRI
Baca juga: Bappenas minta usulan Dana Alokasi Khusus harus fokus
"Presiden dengan Xi Jinping disepakati bahwa China bisa mendukung pembangunan di Indonesia dengan membuat 'special fund' ," katanya usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.
Menkeu mengaku bahwa Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan telah adanya kesepakatan dengan Presiden China Xi Jinping mengenai dukungan negaranya terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Namun demikian, diskusi tentang hal itu tidak dibahas secara mendalam.
Dalam kesepakatan itu, China menyatakan bisa mendukung pembangunan di Indonesia dengan membuat dana khusus, kata Menkeu.
Dia mengatakan dirinya saat ini tengah melakukan kajian tentang kemungkinan bentuk dan mekanisme dukungan tersebut.
Dia juga tengah memperhitungkan kemungkinan nilai dan konsekuensi dukungan itu.
Selain itu, Menkeu juga masih mengkaji apakah dukungan itu antarpemerintah, antarswasta atau BUMN terhadap swasta.
Sri Mulyani mengatakan hasil pengkajian bentuk mekanisme kerja sama dukungan itu dapat dicapai secepatnya.
Baca juga: Indonesia usulkan dana khusus fasilitasi investasi empat koridor BRI
Baca juga: Bappenas minta usulan Dana Alokasi Khusus harus fokus
Pewarta: Katriana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: