Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Kementerian Agama (Kemenag) Probolinggo akan menyiapkan enam titik pemberangkatan 910 calon haji yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 13, 14, dan 82 di kabupaten setempat pada 10 Juli 2019.

"Pemkab bersama Kemenag akan memfasilitasi pemberangkatan calon haji sekaligus tasyakuran keberangkatan calon haji untuk memberikan layanan dan sekaligus kemudahan bagi para calon haji Kabupaten Probolinggo tahun 2019," kata Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Supriadi, Rabu, di Probolinggo.

Dia menjelaskan pemberian fasilitas dalam penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah itu untuk meringankan beban biaya tambahan bagi para calon haji, khususnya yang berkaitan dengan biaya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, sehingga pelayanan itu dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkab Probolinggo.

Jumlah calon haji di Kabupaten Probolinggo 910 orang yang tergabung ke dalam tiga kloter, yakni Kloter 13 sebanyak 450 orang yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Kloter 14 sebanyak 450 orang yang merupakan gabungan dengan Kota Surabaya, dan Kloter 82 gabungan dengan Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Probolinggo.

Dari ratusan calon haji tersebut, calon haji termuda adalah Taufik Islamail yang berusia 18 tahun dua bulan asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, sedangkan calon haji tertua adalah Maryam yang berusia 88 tahun lima bulan asal Desa Warujinggo, Kecamatan Leces.

Ratusan calon haji itu akan diberangkatkan dari enam titik, yakni Masjid Besar Ar-Rauyyan Kecamatan Tongas, Masjid Besar Ar Rohmah PTKL Leces, Masjid Besar Al Hikmah Kecamatan Gending, Masjid Besar Baitur Rahman Kecamatan Maron, Masjid Agung Ar-Raudlah Kecamatan Kraksaan dan Masjid An-Nur Perum PLN PJB Paiton, kecuali Kloter 82 yang akan diberangkatkan dari Kantor Kemenag Probolinggo.

Setelah diberangkatkan dari enam titik itu, seluruh jamaah calon haji akan berkumpul di objek wisata miniatur Kabah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending untuk diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan menggunakan 20 bus pariwisata dan dua truk tronton untuk mengangkut barang bawaan calon haji yang mendapat pengawalan dari Patwal PJR Polda Jatim.

Rencananya, ratusan calon haji Kabupaten Probolinggo akan dilepas oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari didampingi suaminya anggota Komisi VIII DPR Hasan Aminuddin dari obyek wisata religius miniatur Kabah di Desa Curahsawo pada 10 Juli 2019, pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pemberangkatan 8.545 JCH Sumsel-Babel dibagi 19 kloter
Baca juga: Pengantar calon haji padati kompleks Pemkab Karawang