Sepak Bola Nasional
Pelatih PSS: jarak antar pemain dan penyelesaian akhir jadi masalah
3 Juli 2019 20:16 WIB
Pelatih PS Sleman Seto Nurdiantoro (tengah) dan gelandang PSS Rangga Muslim Perkasa (kanan) memberikan keterangan kepada media setelah laga kontra Persija dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7). PSS takluk 1-0 dalam pertandingan tersebut. (Michael Siahaan)
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih klub PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, jarak antar pemain dan penyelesaian akhir menjadi masalah skuatnya sehingga kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah Persija dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Rabu.
"Di babak pertama, jarak antar pemain terlalu jauh. Kami juga memiliki banyak peluang tetapi kurang di penyelesaian akhir. Mungkin ada juga faktor keberuntungan," ujar Seto usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Seto, penampilan skuatnya lebih baik di babak kedua. Ketika itu, mereka bermain lebih rapat baik saat bertahan maupun menyerang.
Situasi itulah yang membuat PSS mendapatkan lebih banyak peluang meski semuanya gagal dituntaskan menjadi gol.
"Semoga ke depan performa kami lebih baik," kata Seto.
Setelah 'melempem' di babak pertama, PSS memang lebih menggigit di paruh kedua kontra Persija.
Di babak tersebut, para pemain skuat berjuluk Super Elang Jawa melakukan setidak-tidaknya empat tembakan tepat ke arah gawang melalui percobaan-percobaan yang dilakukan penyerang Yevhen Bokhashvili, Khusedya Hari Yudo dan gelandang Brian Ferreira.
Akan tetapi, tiga dari percobaan tersebut ditepis oleh kiper Persija Shahar Ginanjar dan satu bola tendangan Yevhen kena mistar gawang.
"Kami banyak peluang, tetapi tidak ada gol. Saya rasa pemain harus meningkatkan fokus, konsentrasi dan berlatih dengan baik," tutur Seto.
Sementara gelandang PSS Rangga Muslim Perkasa menilai bahwa riuh dukungan sekitar 20.000 suporter, baik Persija maupun PSS, sedikit memengaruhi komunikasi pemain di lapangan.
Namun, dia juga mengakui bahwa Persija bermain lebih baik.
"Kami harus mengakui keunggulan Persija. Mudah-mudahan kami dapat bisa memperbaiki penampilan," kata Rangga.
PSS ditaklukkan tuan rumah Persija dengan skor 1-0 dalam laga Liga 1 Indonesia 2019, Rabu (3/7). Gol tunggal itu dihadirkan oleh penyerang Persija Marko Simic.
Itu menjadi kekalahan perdana PSS di Liga 1 2019 setelah di empat laga sebelumnya mencatatkan satu kemenangan dan tiga kali imbang. Hasil tersebut membuat PSS tetap berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019.
Baca juga: PSS waspadai kebangkitan Persija
Baca juga: Pelatih PSS sebut pemainnya termotivasi raih hasil positif
"Di babak pertama, jarak antar pemain terlalu jauh. Kami juga memiliki banyak peluang tetapi kurang di penyelesaian akhir. Mungkin ada juga faktor keberuntungan," ujar Seto usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Seto, penampilan skuatnya lebih baik di babak kedua. Ketika itu, mereka bermain lebih rapat baik saat bertahan maupun menyerang.
Situasi itulah yang membuat PSS mendapatkan lebih banyak peluang meski semuanya gagal dituntaskan menjadi gol.
"Semoga ke depan performa kami lebih baik," kata Seto.
Setelah 'melempem' di babak pertama, PSS memang lebih menggigit di paruh kedua kontra Persija.
Di babak tersebut, para pemain skuat berjuluk Super Elang Jawa melakukan setidak-tidaknya empat tembakan tepat ke arah gawang melalui percobaan-percobaan yang dilakukan penyerang Yevhen Bokhashvili, Khusedya Hari Yudo dan gelandang Brian Ferreira.
Akan tetapi, tiga dari percobaan tersebut ditepis oleh kiper Persija Shahar Ginanjar dan satu bola tendangan Yevhen kena mistar gawang.
"Kami banyak peluang, tetapi tidak ada gol. Saya rasa pemain harus meningkatkan fokus, konsentrasi dan berlatih dengan baik," tutur Seto.
Sementara gelandang PSS Rangga Muslim Perkasa menilai bahwa riuh dukungan sekitar 20.000 suporter, baik Persija maupun PSS, sedikit memengaruhi komunikasi pemain di lapangan.
Namun, dia juga mengakui bahwa Persija bermain lebih baik.
"Kami harus mengakui keunggulan Persija. Mudah-mudahan kami dapat bisa memperbaiki penampilan," kata Rangga.
PSS ditaklukkan tuan rumah Persija dengan skor 1-0 dalam laga Liga 1 Indonesia 2019, Rabu (3/7). Gol tunggal itu dihadirkan oleh penyerang Persija Marko Simic.
Itu menjadi kekalahan perdana PSS di Liga 1 2019 setelah di empat laga sebelumnya mencatatkan satu kemenangan dan tiga kali imbang. Hasil tersebut membuat PSS tetap berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019.
Baca juga: PSS waspadai kebangkitan Persija
Baca juga: Pelatih PSS sebut pemainnya termotivasi raih hasil positif
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: